Vice-Chancellor UniMelb ini juga mengatakan jika saat ini sudah ada beberapa kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian dengan universitas di Indonesia, seperti dengan Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor.
Dalam paparannya mengenai hubungan Australia-Indonesia, Dubes RI Siswo Pramono menyampaikan pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Australia.
Menurut Dubes Siswo, Indonesia memiliki sumber daya manusia yang cukup besar jumlahnya, sementara Australia memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju dari Indonesia, tapi masyarkatnya sudah aging.
Jika kedua negara bisa bersinergi maka akan tercipta kekuatan ekonomi baru yang bisa mengimbangi kekuatan ekonomi Amerika dan China. Dalam konteks ini, kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian menjadi sangat strategis.
“Salah satu hal penting dalam kesepakatan IA-CEPA antara Australia dan Indonesia adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dimana didalamnya menyangkut kerjasama di bidang pendidikan, baik untuk vokasi maupun pendidikan tinggi. Australia membutuhkan banyak tenaga kerja terampil, dan dengan kerjasama pendidikan antara kedua negara maka Indonesia akan siap memenuhi hal tersebut," kata Siswo.
(Dani Jumadil Akhir)