Langka! Ada Spesies Laba-Laba Berwarna Biru Metalic

Salsabila Fitrandasyifa, Jurnalis
Selasa 26 September 2023 15:25 WIB
Laba-laba warna biru metalic ditemukan (Foto: Science Alert/Yuranan Nanthaisong)
Share :

JAKARTA – Laba-laba berwarna hitam atau abu-abu mungkin sudah biasa. Kali ini ada laba-laba berwarna biru metalik lho!

Ada beberapa jenis laba-laba dengan warna dan pola yang luar biasa, dan beberapa di antaranya bisa memiliki warna biru metalik. Namun, warna laba-laba bisa sangat bervariasi, dan ada banyak spesies laba-laba dengan berbagai warna dan pola yang menarik.

Selain warna, laba-laba juga menarik karena perilaku dan fungsinya dalam ekosistem. Mereka biasanya membangun jaring yang rumit untuk menangkap mangsanya, dan berperan penting dalam mengendalikan populasi serangga di alam.

Dilansir dari sciencealert.com, Selasa (26/9/2023) spesies tarantula baru yang ditemukan berkeliaran di sekitar hutan Thailand berkilau dengan sorotan biru yang mempesona. Penemunya menamai binatang buas itu Chilobrachys natanicharum, dan mengatakan bahwa ini adalah tarantula pertama yang pernah diidentifikasi hidup di hutan bakau Thailand. Temuan seperti ini menyoroti pentingnya melestarikan habitat alami, di mana spesies unik telah membentuk relung ekologi yang kecil namun penting.

Faktanya, laba-laba ini telah dikenal selama beberapa waktu dalam perdagangan laba-laba eksotik, yang disebut sebagai Tarantula Biru Listrik. Namun, spesies ini belum dideskripsikan secara formal, dan para ilmuwan juga tidak mengetahui di mana spesies tersebut tinggal.

Menyusul penemuan tarantula pertama di Thailand tahun lalu yang diketahui bersarang di batang bambu, tim Thailand yang dipimpin oleh ahli arachnologi Narin Chomphuphuang dari Universitas Khon Kaen memulai ekspedisi untuk menemukan keindahan biru ini.

“Spesimen pertama yang kami temukan ada di pohon di hutan bakau,” kata Chomphuphuang.

“Tarantula ini menghuni lubang pohon, dan kesulitan menangkap tarantula biru elektrik terletak pada harus memanjat pohon dan memancingnya keluar dari kompleks lubang di tengah kondisi lembab dan licin. Selama ekspedisi, kami berjalan di malam hari dan pada malam hari saat air surut, hanya berhasil mengumpulkan dua dari mereka,” ucapnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya