JAKARTA – Dalam suatu hubungan keluarga, ada berbagai pendekatan yang dapat digunakan oleh orangtua dalam hal mendidik anak atau parenting. Salah satu pendekatan yang telah dikenal luas dan dianggap efektif adalah pola asuh otoritatif. Apa itu?
Pola asuh ini menggabungkan unsur-unsur penting, seperti tanggung jawab, keterbukaan, dan kasih sayang, yang dapat membantu dalam membentuk karakter anak-anak dengan baik. Pola pendidikan ini dapat dicontoh oleh para orangtua di masa modern saat ini.
Apa Itu Pola Asuh Otoritatif?
Pola asuh otoritatif adalah pendekatan yang menciptakan keseimbangan antara aturan yang jelas dan kasih sayang. Orangtua yang menerapkan pola asuh ini memiliki harapan dan ekspektasi yang tinggi terhadap anak-anak mereka, tetapi mereka juga memahami pentingnya pemahaman, komunikasi, dan dukungan emosional. Dikutip dari akun instagram milik @kemdikbud.ri, Senin (25/9/2023) menunjukkan beberapa penerapan yang harus dilakukan oleh orangtua dalam pola asuh otoritatif, diantaranya :
BACA JUGA:
Manfaat Pola Asuh Ototitatif
1. Memberikan anak perhatian, kasih sayang, dan dukungan untuk menciptakan ikatan emosional yang kuat.
2. Menyisihkan waktu untuk berbincang dan mendengarkan perasaan yang dirasakan oleh anak.
3. Menetapkan aturan tegas dan konsisten yang telah disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan anak. Pastikan juga mereka memahami akibat yang akan timbul jika mereka melanggar aturan tersebut.
4. Menjadi teladan yang positif bagi anak. Dengan begitu, anak-anak akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Selain itu ada beberapa manfaat Pola Asuh Otoritatif untuk Perkembangan Karakter Anak
1. Kemandirian: Anak-anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoritatif cenderung menjadi mandiri. Mereka belajar mengambil tanggung jawab dan membuat keputusan sendiri.
2. Keterampilan Sosial: Pola asuh ini membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang baik. Mereka belajar berkomunikasi dengan baik, berempati terhadap orang lain, dan bekerja sama dalam kelompok.
3. Kepercayaan Diri: Anak-anak yang dibesarkan dengan kasih sayang dan pemahaman dari orangtua mereka cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. Mereka merasa didukung untuk mencoba hal-hal baru dan mengatasi tantangan.
4. Etika dan Nilai: Pola asuh otoritatif membantu membangun fondasi etika dan nilai-nilai yang kuat pada anak-anak. Mereka diajarkan mengenai kebaikan, empati, dan pentingnya menghormati orang lain.
5. Kedisiplinan yang Sehat: Anak-anak belajar tentang kedisiplinan yang sehat dan aturan-aturan dalam pola asuh otoritatif. Mereka memahami bahwa aturan tersebut ada untuk melindungi mereka dan orang lain.
6. Hubungan Orangtua-Anak yang Kuat: Pola asuh ini dapat menghasilkan hubungan yang kuat antara orangtua dan anak. Komunikasi yang terbuka dan dukungan kasih sayang menciptakan lingkungan yang positif.
Penting untuk diingat bahwa setiap anak adalah individu yang memiliki karakter berbeda, maka pola asuh efektif yang diberikan dapat pula bervariasi. Tidak hanya itu, mendukung perkembangan karakter anak juga memerlukan kesabaran, komunikasi, dan keterlibatan aktif orangtua dalam kehidupan anak-anak mereka.
(Marieska Harya Virdhani)