JAKARTA- Pasti banyak yang penasaran dengan Purwakanthi guru sastra yaiku? Karena masyarakat Jawa memiliki tradisi lisan yang sangat kompleks sebagai warisan budaya Indonesia dan dunia.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (22/9/2023), diketahui purwakanthi guru sastra yaiku tembung purwakanthi ingkang runtut ing sastra utawa tulisane. Artinya, purwakanthi guru sastra ialah ragam purwakanthi dengan persamaan huruf pada awal kata.
Lebih lanjut lagi, purwakanthi guru sastra yaiku purwakanthi kang aksarane dibolan-baleni. Dalam bahasa Jawa, purwa artinya awalan dan kanthi artinya mengulang atau menggandeng. Ini berarti sebuah kalimat yang mengulang kata sebelumnya.
Purwakanthi menjadi salah satu jenis karya sastra Jawa yang digunakan masyarakat Jawa sebagai ungkapan agar lebih ringkas dengan susunan kata yang indah dan mudah diingat.
Purwakanthi bahkan masih digunakan oleh masyarakat Jawa hingga saat ini. Berikut jenis purwakanthi beserta contohnya.
1. Purwakanthi Guru Swara
Purwakanthi yang satu ini dikenal dengan persamaan dalam bunyi huruf vokalnya. Persamaan bunyi huruf vokal dapat berupa huruf a,i,u,e dan o.
Contoh
2. Purwakanthi Guru Sastra
Berikutnya adalah purwakanthi guru sastra yang merupakan purwakanthi yang memiliki persamaan huruf di setiap awalan kata. Purwakanthi ini memiliki ciri khusus penggunaan huruf konsonan yang sama.
Contoh
3. Purwakanthi Guru Basa (Lumaksita)
Terakhir adalah purwakanthi lumaksita yang memiliki ciri khas kata yang berpindah atau berulang. Artinya, kata yang sudah disebut di depan akan diulang kembali di bagian selanjutnya.
Contoh
(Hafid Fuad)