JAKARTA - 5 alat musik tradisional khas Aceh dan cara memainkannya menarik untuk diketahui. Dalam budaya Aceh yang begitu beragam, terdapat 5 alat musik tradisional yang unik dan menarik beserta cara memainkannya yang patut untuk dieksplorasi. Aceh, provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Sumatera, Indonesia, kaya akan warisan budaya yang mencakup berbagai aspek. Salah satu aspek yang menarik dalam budaya Aceh adalah alat-alat musiknya yang unik dan khas.
Alat musik tradisional mencerminkan warisan sejarah dan kepercayaan masyarakat, dan mereka memiliki peran penting dalam berbagai upacara adat, perayaan, dan pertunjukan seni. Dalam artikel ini, kita akan merinci masing-masing dari lima alat musik tersebut, termasuk deskripsi fisik, bahan pembuatan, dan fungsinya. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2023) berikut adalah alat musik tradisional khas Aceh dan cara memainkannya.
Alat Musik Tradisional Khas Aceh
1. Tambur
Tambur adalah dengan menggunakan jari-jari tangan untuk memetik senar-senarnya. Pemain Tambur akan menekan senar-senar tersebut pada leher alat dengan satu tangan sambil memetiknya dengan jari-jari yang lain untuk menghasilkan melodi dan nada yang diinginkan.
Alat ini sering dimainkan bersama dengan bernyanyi dalam berbagai pertunjukan seni, upacara adat, dan hiburan di Aceh.nya adalah dengan menggunakan jari-jari tangan untuk memetik senar-senarnya.
BACA JUGA:
2. Rapai
Rapai adalah alat musik tradisional Aceh yang terbuat dari sejumlah batang bambu yang diikat bersama. Biasanya, Rapai memiliki bentuk seperti alat musik perkusi yang berupa lembaran bambu yang dipotong dengan berbagai panjang. Mereka diikat bersama dengan tali atau bahan serupa. Cara memainkan Rapai melibatkan pemukulan atau getaran pada batang-batang bambu yang diikat bersama.
Rapai sering dimainkan secara berkelompok, dengan setiap pemain memegang satu set Rapai dengan ukuran dan panjang batang yang berbeda. Ini memungkinkan penciptaan musik yang kompleks melalui kombinasi getaran dari setiap Rapai.