ITB Beri Mahasiswa Pilihan Tugas Akhir, Tidak Wajib Skripsi

BANDUNG - Institute Teknologi Bandung (ITB) mendukung aturan lulusan universitas tanpa wajib skripsi. ITB menganggap, keputusan tersebut sejalan dengan upaya universitas memberikan keleluasaan kepada mahasiswa menyelesaikan tugas akhir baik dalam bentuk proyek, riset, dan lainnya.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, keputusan Kemendikbud Ristek tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi tahun 2023 merupakan perwujudan kepercayaan pemerintah kepada Perguruan Tinggi. Terutama dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan pendidikan dan penelitian serta pengabdian masyarakat.

 BACA JUGA:

"Tugas akhir sebagai bagian akhir pendidikan seluruh tingkat pendidikan di ITB merupakan proses bagi mahasiswa mengelaborasi seluruh keilmuan yang telah dipelajari. Tugas Akhir dapat diwujudkan dalam bentuk hasil penelitian, tugas perancangan, studi kasus, dan lainnya," kata Naomi, Kamis (31/8/2023).

 BACA JUGA:

Perguruan tinggi, khususnya ITB, akan mempertahankan kegiatan-kegiatan akademik yang selama ini telah baik dilaksanakan. Misalnya seperti pembelajaran berbasis proyek, penelitian mahasiswa, kerja praktek dan magang, termasuk juga tugas akhir. 

Terkait SN DIKTI 2023, ITB menyambut baik keputusan kementrian dan akan melakukan kajian lanjutan khususnya terhadap strategi jenis layanan pendidikan yang dapat diberikan ITB kepada masyarakat, seperti pendidikan magister berbasis profesional, spesialis, riset dan lainnya.

 BACA JUGA:

"Keberadaan ITB kampus Jakarta menjadi momentum yang tepat dengan keputusan SN Dikti 2023," katanya.

(Marieska Harya Virdhani)