Fenomena Blue Moon Bakal Muncul 30 Agustus, Ada 2 Kali Purnama dalam Satu Bulan

Marieska Harya Virdhani, Jurnalis
Jum'at 25 Agustus 2023 10:52 WIB
Fenomena Blue Moon akan muncul pada 30 Agustus akhir bulan ini (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Mempelajari ilmu astronomi memang menarik! Salah satunya fenomena Blue Moon dan Supermoon. Keduanya sama-sama menampakkan diri bulan Agustus ini. Paling dekat, pada 30 Agustus 2023 nanti, akan ada fenomena Blue Moon, lho! 

Bulan memiliki banyak wajah, terutama jika disebut sebagai Supermoon. Dan sering disalahpahami karena sebagian orang percaya bahwa selama periode ini, bulan sebenarnya berubah menjadi biru. Lalu apa itu Blue Moon?

 BACA JUGA:

Mengenal Blue Moon

Blue Moon diperkirakan akan muncul dan terlihat di belahan bumi utara pada tanggal 30 Agustus 2023. Ada banyak kesalahpahaman tentang bulan ini termasuk yang menyatakan bahwa gerakannya akan berubah menjadi biru seperti dilansir dari Science Times, Jumat (25/8/2023).

Alasan disebut Blue Moon adalah karena akan ada dua bulan purnama dalam satu bulan. Meskipun bulan pertama akan disebut Blue Moon, bulan lainnya tetap tidak disebutkan namanya dan akan menjadi bulan purnama biasa.

 BACA JUGA:

Blue Moon juga akan menjadi supermoon dan diperkirakan menjadi bulan terbesar dan paling terang sepanjang tahun. Masuknya Blue Moon terjadi setelah Super Sturgeon Moon, yang terjadi pada sisi menghadap Bumi, dengan 100% penerangannya berasal dari matahari. Kemunculan bulan berikutnya adalah Super Blue Moon, yang oleh sebagian orang disebut Fruit Moon. Super Blue Moon rata-rata hanya terjadi sekali dalam 10 tahun, dengan bulan purnama diperkirakan lebih besar dan terang dibandingkan Blue Moon konvensional.

Mengapa Blue Moon Terjadi?

Blue Moon terjadi ketika ada dua bulan purnama dalam satu bulan kalender.

Bulan biru hanya terjadi ketika ada 13 bulan purnama dalam satu tahun, yang terjadi sesekali karena bulan tidak membutuhkan waktu tepat 30 hari untuk mengelilingi matahari. Bulan bumi membutuhkan waktu khusus 29,53 hari untuk menyelesaikan satu orbit.

 BACA JUGA:

Karena rotasi bulan, hal ini juga menjelaskan mengapa tahun lunar lebih pendek 11 hari dibandingkan tahun matahari yang terdiri dari 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 45 detik. Sebaliknya, satu tahun lunar hanya membutuhkan waktu 354 hari, 8 jam, 48 menit, dan 34 detik.

Bulan purnama ke-13 rata-rata hanya terjadi setiap 2,7 tahun matahari, dan agar hal ini terjadi, bulan purnama harus muncul dalam 11 hari pertama di awal tahun. Selain Blue Moon dan Fruit Moon, bulan purnama yang akan datang juga akan menjadi Supermoon, yaitu saat bulan berada lebih dekat dengan Bumi. Selama periode ini, bulan akan menjadi sekitar 14% lebih besar dan 30% lebih terang dibandingkan saat terjauh dari Bumi.

(Marieska Harya Virdhani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya