Di sisi lain Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Widodo mengatakan, soal kebutuhan biaya untuk mengikuti PK2MABA UB 2023 dinilainya juga tidak mahal. Ia pun menegaskan bahwa kampus tidak menarik iuran apapun dari PKKMABA.
"Mestinya enggak ada yang mahal, dan kita tidak menarik uang langsung dari mahasiswa, dan penugasan-penugasan tidak mahal, nanti kita evaluasi juga," kata Prof. Widodo.
Diberitakan sebelumnya, unggahan mengenai biaya pengeluaran PKKMABA atau ospek di Universitas Brawijaya menjadi perbincangan. Informasi itu tersebar melalui akun Twitter @asterOidsky. Pada unggahnya pengguna Twitter ini menyoroti bagaimana ospek diduga menguras biaya para mahasiswa baru (Maba).
"Panitia rabraw lo harus liat ini. Mama gue kerja ekstra biar bisa kirim uang buat tugas papermob lo yang gak jelas. Kalo emang mau ikut ikutan doang biar kaya sebelah, mending gausah. Ngabisin duit. Gue semaleman bukan nangisin tugasnya, nangisin duitnyaaa wkwk print gak murah cokk," tulis akun Twitter tersebut.
(Marieska Harya Virdhani)