JAKARTA - Mengenal proses terjadinya menstruasi serta hormon yang berperan pada wanita setiap bulannya. Sebagai informasi menstruasi juga dikenal dengan istilah haid yakni keluarnya darh pada jaringan rahim Anda serta mengalir melalui leher rahim dan keluar melalui vagina.
Hormon menstruasi ini menyebabkan lapisan rahim Anda menebal. Hal ini terjadi agar jika terjadi kehamilan, sel telur dapat ditanamkan ke dalam lapisan rahim.
Berikut proses terjadinya menstruasi serta hormon yang berperan dilansir dari Clevelandclinic:
Naik turunnya hormon Anda memicu langkah-langkah dalam siklus menstruasi Anda. Hormon ini menyebabkan organ saluran reproduksi Anda merespons dengan cara tertentu. Peristiwa spesifik yang terjadi selama siklus menstruasi Anda adalah:
Adapun haid atau datang bulan akan dialami oleh setiap kaum hawa yang sudah melewati masa pubertas, dimulai dari usia 10-12 tahun. Proses datang bulan atau mens diiringi dengan keadaan keluarnya darah dari kelamin kewanitaan.
Umumnya para wanita akan mengalami 4 fase dalam proses terjadinya menstruasi, diantaranya ada menstruasi, fase folikuler, ovulasi, dan fase luteal
Dimana proses alamiah ini terjadi rata-rata sekitar selama 2 hari sampai 8 hari. Siklus haid yang normal dialami oleh banyak wanita yaitu rata-rata selama 21-35 hari . Hal itu juga dapat berubah sering perkembangan hormon yang akan mempengaruhi wanita sacara fisiologis.
-Hormon yang Berperan Pada Menstruasi
Proses terjadinya menstruasi pada area kewanitaan tentu tidak lepas dari hormon yang berperan didalamnya. Seperti yang akan dijelaskan berikut ini bahwa hormon yang paling berperan dalam proses menstruasi yaitu hormon estrogen dan progesteron.
Kedua hormon ini akan bergerak dan berporses serta akan menurun secara drastis apabila tidak terjadi kehamilan. Menurunnya kedua hormon ini akan menyebabkan luruhnya endometrium dan disertai perdarahan yang normal.
menstruasi sebagai berikut:
Gonadotropin-releasing hormone (GnRH): hormon yang berfungsi untuk memicu sintesis hormon FSH dan LH. Hormon tersebut diproduksi oleh kelenjar hipofisis
Follicle-stimulating hormone (FSH): hormon glikoprotein yang berfungsi untuk pematangan folikel selama fase folikuler.
(RIN)
(Rani Hardjanti)