Rute bersih-bersih dari Bantaran Stasiun BNI City hingga Bantaran Stasiun Karet. Gerakan ini sekaligus untuk menjaga ekosistem alam sebagai salah satu tujuan tercapainya pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan untuk menyambut Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 10 Agustus 2023.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya Generasi Z untuk dapat berperan aktif dalam mengurangi produksi sampah plastik. Menjaga kebersihan sungai dan mengurangi produksi sampah plastik merupakan bentuk sederhana kepedulian kita pada lingkungan sekitar,” tutur ketua panitia dan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie Dennis Keisha dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (6/8/2023).
Selanjutnya, Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie, Suharyanti, M.S.M menyampaikan kegiatan edukasi ini tidak terlepas dari metode pembelajaran experiential learning yang diterapkan di Ilmu Komunikasi Universitas Bakrie.
“Di kuliah Pemasaran Sosial kami mengajarkan mahasiswa untuk menyusun strategi komunikasi untuk mengajak masyarakat menjaga lingkungan. Bersih-bersih sungai pada hari ini merupakan bentuk realisasi strategi komunikasi yang diajarkan di kelas, “ kata Suharyanti.
Sungai yang bersih tidak hanya dapat menjaga ekosistem tapi juga dapat memberikan nilai ekonomis bagi warga. “Harapan kami dari kegiatan ini nantinya sungai dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi air untuk mengurai kemacetan di ibukota, khususnya sepanjang Manggarai hingga Tanah Abang. Lainnya, semoga sungai yang bersih dapat dijadikan destinasi wisata baru untuk warga Jakarta,” ujar Humas Khatulistiwa Respon Tim Rama.
Sampah plastik yang terkumpul akan disetorkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk dilakukan pengolahan kembali. Kegiatan edukasi ini terus berlanjut menyasar Generasi Z melalui sosial media.
(Taufik Fajar)