Dosen UB Ungkap Keseharian Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik: Rajin, Aktif dan Jadi Koordinator Kelas

Avirista Midaada, Jurnalis
Kamis 03 Agustus 2023 15:01 WIB
Dosen UB Ungkap Keseharian Mahasiswa Korban Kabel Fiber Optik (Foto: MPI)
Share :

MALANG - Sultan Rif'at Alfatih, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) menjadi korban kabel fiber optik yang menjuntai hingga mengakibatkan luka parah.

Mahasiswa asal Jakarta ini pun harus mengalami luka parah tulang tenggorokan yang membuatnya tidak bisa berbicara dan mendapat asupan makanan, sebagaimana orang pada umumnya.

Keseharian sosok Sultan Rif'at mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Brawijaya diungkap dosennya Lukman Hakim.

Menurutnya, sosok Sultan Rif'at adalah mahasiswa yang aktif di kelas dan pintar. Lukman berujar dia mengajar di tiga mata kuliah yang diambil Sultan Rif'at yakni Etika Pemerintahan, Teori Pemerintahan, dan Perencanaan Pemerintahan.

"Anaknya rajin, pintar, dia komunikatif juga," ucap Lukman Hakim melalui pesan singkatnya kepada MPI, Kamis (3/8/2023).

Bahkan karena komunikasi yang aktif dengannya dan beberapa teman lainnya membuat Sultan dijadikan koordinator di saat mata kuliahnya mengajar. Apalagi sosoknya juga dipercaya teman-temannya karena memiliki hubungan baik dengan dosen-dosen di jurusan Ilmu Pemerintahan.

"Kalau di mata kuliah saya biasanya saya jadikan koordinator kelas, karena dia rajin, anaknya juga komunikatif," tuturnya.

Terakhir kali dia bertemu dengan Sultan Rif'at saat mengajar mata kuliah Kesejahteraan Sosial sebelum kejadian. Namun Lukman tak mengingat betul kapan terakhir kali ia bertemu.

"Seingat saya masih semester 6, sebelum Januari itu. Itu kan kejadiannya waktu dia pulang ke Jakarta terus kejadian itu, tapi terakhir kali kapan (bertemu) saya lupa," ungkap Lukman.

Kedekatannya dengan dosen membuatnya sempat menyampaikan pesan kangennya ke para dosen yang mengajarnya di kampus. Bahkan Lukman sempat memperlihatkan foto Sultan menulis pesan di handphone, akan rasa kangennya itu.

"Kangen diajar sama dosen-dosen pemerintahan Pak Lukman, Pak Barqah, Pak Dani, Pak Muhtar, udah lama saya nggak diajar sama beliau-beliau," tulis Sultan melalui foto yang dia kirimkan ke dosennya, yang diterima MPI.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mengalami kisah pilu usai terjerat kabel fiber optik yang melintang di Jalan Antasari Raya Cilandak Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini leher korban mengalami patah tenggorokan (fracture).

Peristiwa kecelakaan terjadi pada 5 Januari 2023 lalu sekitar pukul 10.35 WIB dan hingga kini korban masih terbaring lemah dengan kondisi memprihatikan. Korban bernama Sultan Rifat Alfatih (20) masih bolak balik ke rumah sakit selama 7 bulan ini karena perawatan menggunakan BPJS, karena mengalami luka parah di tenggorokannya.

Usai kejadian Rifat, mahasiswa jurusan ilmu pemerintah ini, sempat koma selama 2 minggu dan dirawat di Rumah Sakit Fatmawati Cilandak Jakarta Selatan. Menurut ayah korban, Fatih, peristiwa kecelakaan terjadi saat anaknya yang masih semester lima ini, mengisi liburan ke rumah orang tuanya di Bintaro Tangerang Selatan.

Saat itu, Rifat mengendarai motor di Jalan Antasari Raya Jakarta Selatan, melaju. Tiba-tiba kabel fiber optik lepas kencang menjerat lehernya karena sebelumnya kabel tersebut tertarik dari pengendara mobil SUV yang berada di depannya dan lepas mengenai leher korban.

Pihak keluarga sudah menemui perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut dan berjanji akan menyelesaikan kasus ini, namun hingga 7 bulan berlalu belum ada titik temu, meski mediasi dengan perusahaan telah dilakukan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya