Dalam salah satu karyanya tersebut, ia mengungkapkan tentang pemikirannya mengenai negara. Menurutnya manusia adalah warga negara yang menjadi salah satu syarat terbentuknya negara. Ia juga membagi negara ke dalam lima bentuk, yaitu negara utama, negara orang-orang bodoh, negara orang-orang fasik, negara yang berubah dan negara sesat. Pemikirannya mengenai negara masih dipelajari hingga saat ini.
Selain karyanya di bidang filsafat, ia juga menciptakan karya di bidang musik. Ia membuat buku yang berjudul Kitab Al Musiqi Al Kabir atau Buku Besar Musik yang membahas tentang ilmu dasar musik. Buku ini pun sempat menjadi rujukan penting bagi perkembangan musik klasik barat.
(Widi Agustian)