Monash Virtual School, Saat Sekolah Virtual Masih Dibutuhkan Dunia

AUSTRALIA - Pembelajaran daring dianggap tak bisa menggantikan kegiatan belajar tatap muka. Ada banyak faktor mengapa belajar secara online tak bisa dipaksakan ke dalam sistem.

Michael Phillips, Associate Professor dari Sekolah Pengajaran Kurikulum dan Pendidikan Inklusif, Universitas Monash melihat banyak siswa merasa kesulitan fokus dan kehilangan motivasi imbas belajar secara daring.

"Teknologi dan konektivitas internet tidak selalu kooperatif, dan banyak guru merasa tidak siap dan kekurangan sumber daya untuk transisi yang begitu cepat," ujar Michael.

 BACA JUGA:

Menurut Michael, belajar daring memiliki dua sisi, satu sisi tentang penolakan, sementara di sisi yang lain metode belajar daring dianggap tepat untuk diterapkan.

"Sekolah terbesar di Victoria – Sekolah Virtual Victoria – kini memiliki lebih dari 5500 siswa sekolah dasar dan menengah yang terdaftar. Pertumbuhannya yang berkelanjutan, bahkan setelah sekolah tatap muka telah kembali," ujarnya.

Ia melihat fenomena itu sebagai jawaban dari kebutuhan untuk mereka yang butuh belajar namun tak bisa pergi ke sekolah.

Preferensi untuk pembelajaran online tidak hanya dibuktikan di Victoria, tetapi juga menarik bagi siswa di seluruh Australia dan internasional, dengan 477 sekolah virtual sekolah dasar dan menengah penuh waktu di Amerika Serikat yang mendaftarkan lebih dari 300.000 siswa.

"Ribuan siswa di Victoria secara aktif berusaha melengkapi sekolah tatap muka mereka dengan kesempatan pendidikan tambahan. Monash Virtual School memberikan dukungan tambahan tersebut dengan ratusan kelas revisi VCE sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) online gratis yang ditawarkan setiap tahun," ujar Michael.

 BACA JUGA:

Ia mengungkap pada tahun 2022, lebih dari 25.000 tempat dipesan oleh pemuda Victoria yang ingin meningkatkan pengalaman pendidikan mereka dengan menghadiri kelas online ini.

Dampak positif dari sumber daya ini sangat signifikan – 92% siswa yang mengikuti kelas ini melaporkan bahwa mereka merasa lebih percaya diri dalam menghadapi ujian VCE setelah mengikuti satu atau lebih kelas online yang diadakan oleh Monash Virtual School.

"Dalam kemitraan dengan Classrooms without Walls yang berbasis di Kanada, Monash Virtual School memberikan peluang pendidikan mendasar bagi 70.000 anak muda," imbuh Michael.