JAKARTA - Motif kain batik yang cantik tak lepas dari proses pewarnaan yang mampu memberikan sentuhan manis.
Sebab, keindahan sebuah kain batik juga sangat bergantung pada komposisi warna penyusunnya.
Secara garis besarnya pewarna batik dibedakan menjadi dua jenis, yakni pewarna sintetis dan alami.
Pewarna batik bisa didefinisikan sebagai suatu zat warna tekstil yang pada umumnya digunakan dalam proses pewarnaan batik baik dengan cara coletan maupun pencelupan.
Namun, bahan pewarna alami lebih ramah lingkungan dibanding dengan pewarna sintetis. Berikut jenis-jenis pewarna batik.
Pewarna batik alami
Pewarna batik alami merupakan jenis zat warna yang diperoleh dari alam, baik secara langsung maupun tidak langsung.