DEPOK - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka peminatan Manajemen Keselamatan Proses (MKP) di program Magister Teknik Kimia pada tahun akademik 2023/2024.
Peminatan MKP untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mencegah bahaya yang timbul dari kegiatan proses atau operasi, sehingga menyebabkan kerugian, cedera, dan kerusakan terhadap lingkungan.
Dekan FTUI, Profesor Dr. Heri Hermansyah mengatakan MKP berfokus pada aspek operasi dari pabrik atau industri proses, sehingga lebih bersifat teknis dan spesifik serta mencakup berbagai elemen yang membantu institusi mengurangi jumlah dan menghindari kecelakaan serta bencana.
"Bidang ini mempelajari pengontrolan yang lebih efektif dalam memperhitungkan aktivitas proses, termasuk peralatan, prosedur serta organisasi yang dikelola oleh sistem manajemen untuk memastikan bahwa semua bahaya telah diidentifikasi dan dikontrol demi kelangsungan suatu proses produksi," katanya dikutip dari Antara, Selasa (14/3/2023).
Manajemen Keselamatan Proses merupakan peminatan di bidang manajemen keselamatan proses yang mampu mendukung ke arah peningkatan kinerja proses di industri dalam rangka mewujudkan budaya keselamatan melalui aktivitas perencanaan, pengaturan, pembangunan dan pengoperasian di industri proses yang terkelola dengan baik.
Mahasiswa akan mempelajari cara mencegah, menyiapkan, memitigasi, merespons, memulihkan, dan meminimalkan konsekuensi pelepasan bahan kimia berbahaya di fasilitas dan sekitarnya.