Lalu, cheetah akan mencekik mangsa sekaligus menahannya dengan berat badannya. Cara ini efisien dan cepat jadi memungkinkan cheetah untuk menghabisi mangsanya hanya dengan sedikit tenaga.
2. Cheetah mempunyai keragaman genetik yang sangat minim
Cheetah mempunyai keragaman genetik yang sangat minim. Yang berarti, tak banyak perbandingan antara rangkaian genetik antara satu cheetah dengan cheetah lainnya. Bahkan, lebih dari 10.000 tahun yang lalu, cheetah Eropa dan Amerika Utara hampir musnah.
Selama periode itu, cheetah menjaga spesiesnya dengan melakukan perkawinan sedarah. Maka dari itu, cheetah baru mempunyai genetik yang sama.
3. Cheetah tak berburu pada malam hari
Tak seperti predator yang lain, cheetah tak berburu di gelapnya malam. Cheetah merupakan predator diurnal, mereka ialah hewan yang berburu saat siang hari.
Terdapat beberapa asas mengapa cheetah lebih memilih berburu di siang hari. Alasan pertama, cheetah mengandalkan pandangan mata mereka untuk memburu mangsa.
Alasan kedua, cheetah berburu saat siang hari ialah karena hal tersebut meminimalisir kemungkinan hewan buruan mereka diambil oleh predator nokturnal.