Alasan Kenapa Gaya Bernyanyi di Tiap-Tiap Daerah Berbeda

Rifqa Nisyardhana, Jurnalis
Sabtu 04 Februari 2023 06:08 WIB
Ilustrasi/Midday
Share :

JAKARTA – Lagu daerah memiliki ciri khasnya masing-masing, termasuk gaya bernyanyinya.

Hal ini dikarenakan lagu daerah memegang erat budaya asalnya sehingga tiap daerah memiliki cara bernyanyi yang berbeda.

Perbedaan yang paling menonjol dalam suatu lagu daerah terdapat di dalam lenggak-lenggok nadanya.

Lagu daerah merupakan musik yang berasal dari suatu daerah dan biasanya diiringi oleh alat musik tradisional.

Fungsi dari lagu daerah dapat digunakan sebagai musik pengiring tari, sarana upacara adat, dan media bermain.

Tiga Gaya Bernyanyi Lagu Daerah

Mengutip dari e-Modul Seni Budaya Kelas VII (2017) oleh Eko Purnomo dkk, terdapat empat gaya bernyanyi dalam lagu daerah.

1. Gaya lokal, yaitu gaya bernyanyi lagu daerah dengan karakteristik asalnya yang berbeda dengan daerah lainnya.

2. Gaya individual, yaitu gaya bernyanyi yang memiliki karakteristik sosok pencipta lagu-lagu yang membedakan dengan pencipta lagu lainnya.

3. Gaya periodikal, yaitu gaya bernyanyi yang memiliki karakteristik zaman tertentu yang menghasilkan gaya musikal tertentu.

4. Gaya unisono, yaitu gaya bernyanyi yang hanya menggunakan satu suara saja.

Mengutip dari Buku Panduan Guru Seni Musik SMP Kelas VIII, contoh teknik bernyanyi lagu daerah terlihat dalam teknik nyindhen, teknik keroncong, teknik melayu, dan teknik dangdut.

Lagu daerah menjadi salah satu budaya yang harus diwariskan secara turun-temurun. Maka dari itu, cara bernyanyinya pun juga tetap dipertahankan di setiap lagu daerah tersebut.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya