JAKARTA - Banyak yang ingin bisa bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) karena prospek kerjanya yang luas dan juga menjanjikan.
Salah satu prospek kerja di Kemlu adalah bisa menjadi duta besar hingga analis diklat. Agar tepat sasaran, ada baiknya untuk mengetahui apa saja jurusan yang diterima di Kemlu.
Berikut adalah jurusan yang dibutuhkan oleh Kemlu.
1. Hubungan Internasional
BACA JUGA:5 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan di PT Gudang Garam
Prospek lulusan jurusan hubungan internasional (HI) untuk bekerja di Kementerian Luar Negeri memang cukup besar.
Lulusan hubungan internasional menjadi salah satu prioritas bagi Kementerian Luar Negeri dalam merekrut calon diplomat.
Hal ini karena lulusan HI yang bekerja di Kemlu dibutuhkan untuk menghadapi tantangan internasional seperti ketidakseimbangan perdagangan dunia, isu keamanan, masalah lingkungan secara global, dan kemiskinan melalui kerja sama antarnegara.
2. Ilmu Politik
Jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri selanjutnya adalah ilmu politik.
Jurusan ini dikenal memiliki prospek yang baik di bidang administrasi dan kemenetrian karena banyak mempelajari tentang sistem politik, politik luar negeri, dan birokrasi pemerintahan.
Pengetahuan tentang seluk-beluk pemerintahan dan kekuasaan yang dimiliki dari jurusan ini tentunya dibutuhkan ketika menjalani profesi duta besar di negara yang menjadi tempat tugas.
3. Ilmu Hukum
Jurusan ilmu hukum memiliki prospek yang besar untuk menjadi seorang diplomat.
Kebutuhan akan sarjana ilmu hukum ini hampir sebanyak sarjana jurusan HI pada pendaftaran CPNS.
Lulusan jurusan hukum memiliki pengetahun tentang hukum internasional yang juga terkait dengan hak asasi manusia dab perdagangan internasional.
Tentunya hal tersebut sangat dibutuhkan di Kemlu sebagai seorang diplomat.
4. Ilmu Komunikasi
Tidak kalah dari HI, ilmu komunikasi juga memiliki peluang yang cukup besar untuk dapat bekerja di Kemlu.
Lulusan jurusan komunikasi di Kementerian Luar Negeri nantinya akan dibutuhkan untuk melakukan komunikasi antar negara serta melakukan penyiaran media dan komunikasi politik.
Karena itu, lulusan jurusan ini dikenal dengan jurusan yang memiliki prospek kerja yang luas.
5. Sastra Asing
sastra Inggris, sastra Jepang, sastra Prancis, sastra Mandarin, dan beberapa jurusan sastra lainnya merupakan jurusan yang dibutuhkan Kementerian Luar Negeri.
Sebab dari waktu ke waktu Kementerian Luar Negeri tidak hanya membutuhkan alumni dari sastra Inggris saja, melainkan sangat bervariasi.
Hal ini karena jika bekerja di Kemlu akan bertemu dengan banyak orang dari negara asing sehingga harus memiliki kemampuan berbahasa yang sangat baik dan beragam.
(Natalia Bulan)