Pengertian Lagu Daerah, Ciri-Ciri dan Fungsinya Lengkap

JAKARTA - Indonesia menjadi negara besar yang memiliki banyak kekayaan budaya dengan karya seni yang beragam. Salah satunya adalah lagu daerah.

Lagu daerah merupakan lagu yang lahir dari suatu daerah tertentu yang diwariskan secara turun-menurun.

Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan daerah lainnya.

Contoh lagu daerah yang banyak dikenal, yaitu seperti Apuse dari Papua, Burung Kakatua dari Maluku, Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur, dan Gundul-gundul Pacul dari Jawa Tengah.

Berikut ini ciri-ciri dari setiap lagu-lagu daerah.

 

 

Ciri-ciri Lagu Daerah

1. Mengandung makna sesuai nilai kehidupan dan kebudayaan daerah asalnya.

2. Tercipta berdasarkan adat istiadat.

3. Memiliki irama dan melodi yang sederhana.

4. Bahasa yang dipakai adalah bahasa daerah setempat.

5. Menggunakan alat musik daerah asal lagunya.

6. Diciptakan secara anonim (tidak diketahui nama pengarangnya).

7. Saat dinyanyikan, terdapat cengkok khusus menurut daerah setempat.

8. Diwariskan dan disebarluaskan secara lisan dengan turun temurun.

9. Menjadi bagian dari kebudayaan daerah setempat.

10. Menggambarkan suatu kebudayaan masyarakat tertentu.

 Fungsi Lagu Daerah

 

1. Sebagai musik pengiring tari atau pertunjukan.

2. Sebagai sarana upacara adat daerah tertentu.

3. Sebagai media komunikasi.

4. Sebagai media hiburan.

5. Sebagai media bermain.

Nah, itu dia pengertian dari lagu daerah dengan ciri-ciri dan fungsinya.

(Natalia Bulan)