Kisah Si Manusia Paling Radioaktif dalam Sejarah yang Hidup Tanpa DNA

Rina Anggraeni, Jurnalis
Senin 21 November 2022 09:57 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA- Kisah  si manusia paling radioaktif dalam sejarah yang hidup tanpa DNA menarik untuk diulas. Pria bernama Hisashi Ouchi ini mengalami kecelakaan fatal di pembangkit listrik tenaga nuklir pada 1999. Hisashi Ouchi kehilangan sebagian besar kulitnya dan mulai menangis darah sebelum penderitaannya akhirnya berakhir.

Kisah si manusia paling radioaktif dalam sejarah yang hidup tanpa DNA berawal dari dirinya terpapar radiasi tingkat tertinggi. Radiasi ini berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir.

Pria berusia 35 tahun itu hampir tidak memiliki sel darah putih sehingga tidak memiliki sistem kekebalan dan DNA.

Sebagai informasi, kecelakaan nuklir dimulai menjelang tengah hari pada 30 September 1999, di pembangkit listrik tenaga nuklir di Tokaimura, Jepang. Perusahaan pembangkit listrk bernama Japan Nuclear Fuel Conversion Co. (JCO) memberi tahu Ouchi dan dua pekerja lainnya untuk mencampur bahan bakar baru.

Namun ketiga pria tersebut tidak terlatih dalam proses tersebut dan mencampur bahan mereka dengan tangan. Kemudian, mereka secara tidak sengaja menuangkan tujuh kali jumlah uranium ke dalam tangki yang tidak tepat. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya