Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Rafika Putri, Jurnalis
Sabtu 12 November 2022 12:16 WIB
Ilustrasi (Foto: Toprr)
Share :

JAKARTA - Rantai makanan dan jaring-jaring makanan memiliki perbedaan meski terlihat mirip. Sebelum memahami perbedaan tersebut, perlu mempelajari pengertian, struktur dan fungsi keduanya.

Dikutip dari “Buku Biologi Siswa Kelas X” Kemendikbud, berikut perbedaan rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

Definisi Rantai Makanan dan Jaring Makanan 

Rantai makanan merupakan suatu proses di mana organisme memakan dan dimakan dalam urutan tertentu bersama peran produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer) lahir untuk kelangsungan hidup.

Berbeda dengan rantai makanan, jaring makanan adalah kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dan tumpang tindih dalam suatu ekosistem.

Baik rantai makanan dan jaring makanan dapat digunakan untuk menggambarkan interaksi spesies. Semua spesies dalam jaring makanan dapat dibagi menjadi spesies basal (autotrof, seperti tumbuhan), spesies perantara (herbivora dan karnivora perantara), dan spesies apikal atau predator (karnivora tingkat tinggi). Keberadaan kelompok spesies tingkat trofik membantu untuk memahami hubungan antar spesies.

Berikut beberapa fungsi rantai makanan dan jaring-jaring makanan: 

1. Mendeskripsikan interaksi langsung antar spesies yang ada dalam ekosistem itu sendiri, untuk membedakan hubungan antar spesies, seperti spesies basal, spesies transisi, dan predator puncak.

BACA JUGA:Surabaya Resmi Hapus PR Akademik Sekolah dan Diubah Menjadi PR Karakter bagi Pelajar 

2. Pemahaman yang disederhanakan tentang hubungan antara spesies dan digunakan untuk mempelajari kontrol dari bawah ke atas dan terbalik dalam struktur komunitas.

3. Pelajari kontrol atas kebawah atau kontrol bawah ke atas dalam struktur atau bentuk komunitas.

Dalam rantai makanan sendiri, terdapat 3 peranan penting, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer. 

Produsen

Produsen yaitu organisme yang dapat membuat makanannya sendiri, seperti tumbuhan hijau. Keberadaannya tidak tergantung pada ketersediaan makanan, tetapi pada keseimbangan alam.

Konsumen 

Konsumen merupakan organisme yang bergantung pada organisme lain karena mereka tidak dapat menghasilkan makanan sendiri seperti produsen. Untuk bertahan hidup, konsumen bergantung pada organisme lain.

Setidaknya ada 3 jenis produsen, yaitu:

1. Konsumen pertama yang utama adalah produsen atau pemakan tumbuhan. Konsumen awal biasanya herbivora.

2. Konsumen sekunder, dimana sumber makanannya berasal dari organisme tingkat atas. Konsumen sekunder sering diisi dengan karnivora yang dimakan oleh hewan lain.

3. Konsumen ketiga, konsumen yang memakan konsumen kedua, dan seterusnya, sampai konsumen terakhir disebut konsumen puncak dan biasanya tidak dimangsa oleh konsumen lain.

Dekomposer 

Dekomposer adalah organisme terakhir dalam rantai makanan. Hal ini karena Dekomposer adalah organisme yang dapat mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik.

Dekomposer memecah mayat atau tanaman dan mengembalikan nutrisi mereka ke tanah. Tanaman menggunakan proses ini untuk fotosintesis dan memulai kembali siklus rantai makanan.

Jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan atau gabungan yang tumpang tindih dalam suatu ekosistem.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya