Makhluk Hidup: Pengertian, Karakteristik, dan Sistemnya

Fatmawati, Jurnalis
Kamis 03 November 2022 10:30 WIB
Ilustrasi/Freepik
Share :

JAKARTA - Makhluk hidup atau organisme adalah setiap entitas individual yang mampu dalam menjalankan fungsi-fungsi kehidupan.

Tiap organisme pasti memiliki sel.

Makhluk hidup memiliki organisasi biokimia kompleks yang memungkinkan mereka untuk dapat merespons perubahan yang ada di sekitar.

Karakteristik Makhluk Hidup

Makhluk hidup memiliki karakteristik khusus yang diperlukan untuk bertahan hidup. Berikut adalah karakteristik dari makhluk hidup.

1. Bernapas

Bernapas merupakan suatu proses pengambilan atau penghirupan oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan karbon dioksida.

Oksigen tersebut yang digunakan untuk mengubah zat makanan menjadi energi secara kimiawi. Energi juga akan digunakan makhluk hidup dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

2. Berkembang Biak

Berkembang biak adalah proses yang terjadi pada makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan.

Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk melestarikan dan mempertahankan keberlangsungan hidup spesies makhluk hidup tersebut.

Dengan kata lain, berkembang biak pada makhluk hidup dilakukan untuk membuat keturunan baru.

3. Bergerak

 

Bergerak adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Setiap makhluk hidup melakukan pasti memiliki kemampuan tersebut tanpa bantuan dari pihak lain.

Pergerakan makhluk hidup ini terdiri dari aliran material di dalam organisme atau pergerakan eksternal organisme.

4. Peka Terhadap Rangsangan

Peka terhadap rangsangan atau iritabilitas adalah kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi atau merespons rangsangan, baik berupa sentuhan, cahaya matahari, air, zat kimia, suhu dan gravitasi bumi.

5. Adaptasi

Adaptasi merupakan cara makhluk hidup dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.

Adaptasi termasuk ciri-ciri makhluk hidup untuk mendapatkan air, Udara dan nutrisi.

Makhluk hidup akan mampu mengatasi kondisi fisik lingkungan, seperti temperatur dan cahaya.

6. Tumbuh dan Berkembang

Ciri karakteristik lain yang dimiliki oleh makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang biak. Tumbuh adalah perubahan fisik yang bisa diukur.

Sedangkan, kembang adalah pertambahan kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks.

Tentunya, semua jenis makhluk hidup pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan, baik manusia, hewan hingga tumbuhan.

Semuanya akan mengalami pertumbuhan dari yang berukuran kecil sampai besar.

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup

Berdasarkan klasifikasinya, makhluk hidup memiliki 5 sistem kingdom yang sering digunakan sebagai metode pengelompokan yang dikemukakan oleh Robert H. Whittaker pada tahun 1969.

Berikut adalah sistem dari klasifikasi tersebut.

1. Monera

Monera merupakan sistem klasifikasi yang kelompok organisme inti selnya belum memiliki membran inti atau disebut juga organisme prokariotik.

Meski tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti berupa asam inti atau DNA (deoxyribonucleic acid atau asam deoksiribonukleat).

Contoh organisme yang termasuk ke dalam Kingdom Monera adalah organisme yang memiliki ciri sebagai berikut: Bersel satu Tidak memiliki selaput inti atau prokariot, dapat membuat makanan sendiri atau autotroph, juga bergerak atau berpindah tempat.

2. Protista

Protista adalah makhluk hidup bersel satu atau bersel banyak dan telah memiliki membran inti (selnya bersifat eukariot).

Protista bukanlah seekor hewan maupun tumbuhan, tetapi mempunyai sifat yang menyerupai hewan, tumbuhan, dan jamur.

Semua makhluk hidup eukariotik yang bukan merupakan hewan dan tumbuhan masuk dalam kelompok Protista.

3. Jamur

Jamur adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dengan cara menguraikan bahan organik makhluk hidup yang sudah mati.

Ciri-ciri yang dimiliki jamur, yaitu tidak berklorofil, berspora, tidak mempunyai akar, batang, dan daun.

Jamur biasanya akan hidup ditempat yang lembab, bersifat saprofit (organisme yang hidup dan makan dari bahan organik yang sudah mati atau yang sudah busuk) dan parasit (organisme yang hidup dan menghisap makanan dari organisme lain yang ditempelinya).

4. Kingdom Plantae pada Tumbuhan

Jenis kingdom ini beranggotakan makhluk hidup bersel banyak yang mampu berfotosintesis.

Adanya kemampuan fotosintesis ini disebabkan adanya klorofil di dalam kloroplas. Klorofil akan memanfaatkan energi cahaya matahari untuk membuat makanan.

Terdapat perbedaan antara tumbuhan dengan makhluk hidup bersel banyak yakni berada pada struktur selnya.

Sel-sel yang ada pada tumbuhan mempunyai dinding sel yang terbuat dari bahan selulosa (sejenis karbohidrat), sehingga menyebabkan tumbuhan memiliki sifat kaku dan tidak mudah patah.

Kingdom Plantae dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok yaitu tumbuhan tidak berpembuluh, yang tidak memiliki xilem dan floem pada tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan yang termasuk ke dalam kelompok tumbuhan tidak berpembuluh adalah tumbuhan lumut.

Sedangkan, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji termasuk tumbuhan berpembuluh.

5. Kingdom Animalia pada Hewan

Hewan termasuk ke dalam kingdom animalia, dikarenakan hewan merupakan jenis makhluk hidup yang hidup dengan cara memakan makhluk hidup lain.

Perbedaan utama antara hewan dan tumbuhan adalah pada dinding sel yang dimilikinya. Sel-sel tumbuhan memiliki dinding sel, sedangkan sel-sel hewan tidak mempunyai dinding sel.

(Natalia Bulan)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya