Mahasiswa ITS Kembangkan Instore Drying Tenaga Surya untuk Bantu Petani Bawang

Aan haryono, Jurnalis
Sabtu 29 Oktober 2022 10:42 WIB
Alat instore dying ciptaan mahasiswa ITS/Aan Haryono
Share :

SURABAYA - Potensi komoditas bawang merah dinilai bisa terancam mengalami penurunan mutu karena cuaca ekstrem saat ini.

Untuk membantu mengatasi hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Kuliah Kerja Nyata Pengbadian kepada Masyarakat (KKN Abmas) menciptakan alat instore drying dengan penerapan panel surya cerdas guna menjaga mutu bawang merah berkualitas.

Perwakilan Tim KKN Abmas ITS, Dr Suyatno SSi MSi mengatakan, penyebab turunnya mutu bawang merah karena cuaca yang tidak mendukung pada saat proses pengeringan, sehingga bawang merah menjadi setengah matang.

Hal ini diteliti akibat cuaca yang terlalu panas, serta kelembaban udara pada saat penyimpanan yang mengakibatkan bawang menjadi kempos, busuk, tumbuh jamur, hingga tumbuh tunas.

Keterbatasan alat dan teknologi hasil pascapanen juga menyebabkan bawang merah langsung dijual tanpa melalui proses penyimpanan terlebih dahulu.

Hal ini menyebabkan petani tidak dapat menjual bawang merah dengan mutu yang berkualitas sesuai waktu yang diinginkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya