2. Soegondo Djojopoespito
Selain menjabat sebagai ketua panitia dari Kongres Pemuda II, sejak duduk di bangku kuliah Soegondo sudah meniti kariernya sebagai seorang pejuang nasionalisme yang dilanjutkannya dalam mengikuti kegiatan Kongres Pemuda I pada tahun 1926.
Memiliki keinginan yang kuat untuk memerdekakan Indonesia semakin terpacu ketika ia membaca majalah Indonesia Merdeka, memuatnya terinspirasi untuk membuat sebuah perkumpulan yang berisikan para mahasiswa dan pelajar dalam menyatukan semangat kemerdekaan.
Pada 1926 Soegondo membentuk Perhimpunan pelajar-pelajar Indonesia diketuai oleh Sigit, hingga satu tahun kemudian posisi tersebut diserahkan kepada Soegondo.
3. Soenario Sastrowardoyo
Soenario Sastrowardoyo merupakan seseorang yang aktif dalam kegiatan nasionalisme. Ia bergabung dengan Manifesto 1050 sebagai Sekretaris II Perhimpunan Hindia, dan pada Kongres Pemuda II Soenario berperan sebagai penasihat karena latar belakangnya yang memiliki pengalaman dalam sebuah organisasi.