JAKARTA - Makhluk hidup merupakan suatu organisme yang dapat melakukan proses berkembang biak.
Hal ini bertujuan agar bisa memperoleh keturunan dan mempertahankan jenis atau spesiesnya.
Dengan berkembang biak, makhluk hidup juga tidak akan mengalami kepunahan dan dapat mewariskan sifat mereka untuk keturunannya.
Cara berkembang biak untuk setiap makhluk hidup berbeda-beda. Ada yang secara kawin atau generatif dan tidak kawin atau vegetatif.
Berikut di bawah ini penjelasannya.
Perkembangbiakan Manusia
Mengutip dari buku “Seri Sains: Daur Hidup Makhluk Hidup” karya Khamim S.pd (2019), manusia berkembang biak secara kawin dari hasil pertemuan sel jantan (spermatozoa) dan sel telur (ovum).
Setelah sperma berhasil membuahi ovum, maka akan menghasilkan sebuah sel yang bernama zigot.
Kemudian zigot tersebut berkembang menjadi embrio di dalam rahim ibunya.
Setelah sembilan bulan, barulah anak manusia akan lahir dengan berat pada umumnya sekitar 3-4 kg dan tinggi 50-60 cm.
Perkembangbiakan Hewan
Ada dua jenis proses berkembang biak pada hewan, yaitu secara generatif dan vegetatif.
1. Perkembangbiakan secara generatif
- Ovipar (Bertelur) merupakan perkembangbiakan dengan cara bertelur. Ciri-ciri ovipar adalah tidak memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Contohnya ayam, burung, bebek, cicak, angsa, dan lain-lain.
- Vivipar (Melahirkan) merupakan perkembangbiakan dengan cara melahirkan. Ciri-ciri dari vivipar adalah memiliki kelenjar susu dan daun telinga. Contohnya kucing, anjing, paus, babi, dan lain-lain.
- Ovovivipar (Bertelur dan Melahirkan) merupakan kombinasi antara ovipar dan vivipar. Telur yang dihasilkan akan berada di dalam tubuh induknya.
Setelah menetas, telur tersebut akan dilahirkan. Contohnya kuda laut, ular, dan kadal.
2. Perkembangbiakan secara vegetatif
- Tunas merupakan perkembangbiakan dengan cara membentuk tunas baru dari badan induknya.Contohnya Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata
- Fragmentasi merupakan perkembangbiakan dengan pematahan tubuh induknya menjadi dua bagian atau lebih. Contohnya Planaria dan karang.
- Membelah diri merupakan perkembangbiakan dengan inti sel yang membelah menjadi dua. Contohnya Amoeba dan Plasmodium.
- Partenogenesis merupakan perkembangbiakan ketika betina memproduksi sel telur tanpa melalui proses fertilisasi. Contohnya lebah, kecoak, semut, tawon, dan kutu air
Perkembangbiakan Tumbuhan
Pada tumbuhan, terdapat dua jenis perkembangbiakan, yaitu secara generatif dan vegetatif.
1. Perkembangbiakan generatif terjadi karena penyerbukan antara benang sari (jantan) dan putik (betina).
Penyerbukan ini dapat dibantu oleh angin, air, hewan, atau manusia.
Setelah penyerbukan, serbuk sari akan disalurkan ke bakal biji yang dilakukan oleh tangkai putik.
Setelah itu, bakal biji akan berkembang dan mengalami pembuahan.
Di dalam pembuahan, terjadi proses peleburan sel kelamin jantan dan betina sehingga menghasilkan individu baru (zigot).
2. Perkembangbiakan vegetatif terjadi secara alami dan buatan. Jika yang alami maka perkembangbiakan tersebut dilakukan tanpa campur tangan manusia.
Sementara yang buatan maka perkembanbiakan tersebut dilakukan memakai campur tangan manusia.
Melansir dari buku “Seri Sains: Perkembangbiakan Makhluk Hidup” karya Sri Winarsih S.Pd (2019), dalam perkembangbiakan vegetatif alami antara lain ada membelah diri, bertunas, spora, rhizoma, umbi lapis, umbi batang, dan geragih.
(Natalia Bulan)