MALANG - Sejumlah mahasiswa baru (Maba) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) diduga mengalami kesurupan massal saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA).
Dari informasi yang dihimpun, para mahasiswa ini berteriak histeris dan menangis, bahkan beberapa di antaranya sampai harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan medis lebih lanjut.
Diduga karena kelelahan fisik dan psikis menjalani PK2MABA sehingga menyebabkan mereka hilang kendali.
Wakil Dekan (Wadek) Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya dr. Eriko Prawestinigtyas membenarkan, ada 13 mahasiswa barunya yang sempat hilang kendali dengan berteriak histeris dan menangis.
Menurutnya, kejadian ini terjadi saat Minggu sore (25/9/2022) di saat para mahasiswa baru (Maba) tengah melakukan pembinaan karakter mahasiswa.
"Itu acaranya hari Minggu, saat bina karakter mahasiswa dilaksanakan enam seri, ini seri empat. Kita ambil di hari Sabtu, seri empat kebetulan berbenturan dengan acara lain digeser hari Minggu itu mulai jam 7 pagi sampai sore 15.30," kata Eriko Prawestinigtyas, saat ditemui wartawan pada Kamis (29/9/2022) di Universitas Brawijaya.
Peristiwa hilangnya kesadaran sejumlah mahasiswa ini sendiri dikatakan Eriko terjadi pada Minggu sore (25/9/2022).
Saat itu, kejadian hilangnya kesadaran berlangsung saat akan pulang setelah salat Ashar.
"Itu saat Minggu sore saat mau pulang setelah Ashar. Ada 10 hingga 13 mahasiswa dari 750 mahasiswa, jadi 1 banding 75, tiga diantaranya dievakuasi ke rumah sakit UB," ungkap dia.
Eriko menambahkan, dari enam sesi bina karakter mahasiswa (BKM) dua sesi yakni sesi 5 dan 6 sedikit dimodifikasi.
Ketika seluruh aktivitas berkaitan PK2MABA sepakat dihentikan berdasarkan hasil rapat dekanat FK UB dan panitia PK2MABA.
"Situasi saat ini terjadi kita sepakat berhentikan semua kegiatan Krida mahasiswa selama dua minggu, karena menjelang jadwal UTS pada Minggu kedua Oktober, sekaligus dua minggu kita off-kan dari kegiatan bina karakter mahasiswa atau krida," bebernya.
Namun ia memastikan kegiatan perkuliahan masih berjalan luring atau tatap muka.
Sedangkan aktivitas lain tetap berjalan kecuali kegiatan PK2MABA FK UB.
"Rangkap BKM akan di-off-kan, tapi kegiatan kemahasiswaan disesuaikan dengan metode daring. Perkuliahan tidak daring, aktivitas yang lain tidak off, hanya Krida mahasiswa. Kuliah tetap jalan praktikum tetap jalan seperti biasa," pungkasnya.
(Natalia Bulan)