3. Menjadi pengawet untuk membunuh mikroorganisme dan mencegah pertumbuhan bakteri dalam berbagai bahan makanan kemasan dalam jumlah yang sangat kecil.
4. Menjadi bahan pembuhuh hama (desinfektan).
5. Membantu kendaraan lebih ringan dan hemat energi.
6. Memproduksi resin untuk membuat inti dan cetakan pengecoran.
Namun, terkadang ada beberapa penggunaan formalin yang melanggar aturan. Contohnya, formalin ditemukan dalam ayam potong atau ikan segar agar awet dan tidak mudah busuk.
Jika manusia mengkonsumsinya akan muncul efek, seperti mual, alergi, sakit perut, dan pusing.
Selain itu, jika terlalu sering maka bisa mengganggu pencernaan, hati, pankreas, dan menyebabkan kanker.
(Natalia Bulan)