Ada yang bergambar Rajamala, tokoh pewayangan yang menjadi maskot ASEAN Para Games 2022, ada juga gambar abstrak yang dilukis saat program vokasi di SLB itu.
"Ini semua produk vokasional kerajinan dari anak berkebutuhan khusus. Jadi yang kami tampilkan adalah karya coretan gambar dari anak autis, down syndrome, tuna rungu, tuna daksa," ucapnya.
Karya seni tersebut juga dipamerkan dan menjadi suvenir resmi APG 2022.
Stan SLB Mandiri Putra merupakan satu-satunya stan suvenir dari lembaga pendidikan yang menjadi peserta pada ajang itu.
Mereka menjual produk dengan merek Daun yang artinya Dari Anak Berkebutuhan Khusus untuk Negeri.
"Daun menjadi suvenir resmi. Satu-satunya sekolah di Indonesia yang terpilih, selebihnya di sini UMKM profesional. Ada seleksinya, produknya dinilai keunikannya, apakah bisa dijual, dan mengangkat nilai kekhususan anak," imbuh Fajar.
Keunikan produk Daun dari SLB Putra Mandiri ini yaitu semua gambarnya asli hasil karya para siswa sekolah itu tanpa edit.