3 Tokoh Indonesia yang Giat Memberantas Buta Huruf, Mereka Tak Kenal Kata Menyerah

Stefani Ira Pratiwi, Jurnalis
Sabtu 30 Juli 2022 07:05 WIB
3 tokoh Indonesia yang giat memberantas buta huruf/Istimewa
Share :

Dilansir dari laman resmi Perpusnas (2022), banyak pejuang nasional yang terinspirasi untuk memperjuangkan buta huruf di Indonesia berkat jasa Kartini di masa terdahulu.

Kepedulian dan kepekaannya akan masalah buta huruf tercermin dalam tulisannya yang berjudul “Estelle Zeehendelaar.”

Di dalam surat tersebut, ia tidak gentar menentang tradisi setempat dan menyadari alasan di balik ditentangnya pendidikan untuk pribumi.

Oleh karena itu, Kartini memulai usahanya dengan mengajari kaumnya (perempuan) untuk melek huruf dan membaca.

2. Soekarno

Tidak jauh dari tahun kemerdekaan Indonesia, Ir. Soekarno mencanangkan Pemberantasan Buta Huruf (PBH) pada 14 Maret 1948.

Ia menyadari dalam suasana awal kemerdekaan, usaha yang dilakukan bukan hanya sekadar mengangkat senjata untuk melawan pemerintahan Hindia Belanda, melainkan juga melakukan pemberantasan buta huruf di Indonesia.

Dalam realisasinya, presiden pertama RI ini sangat memperlihatkan sikap optimisnya.

Bahkan, dilansir dari laman resmi Perpusnas, Soekarno menyatakan bahwa Indonesia harus mampu terbebas dari buta huruf pada tahun 1964.

Dalam suasana perang, Soekarno tetap aktif untuk melakukan kursus PBH. Alhasil kursus ini pun mendapatkan partisipan yang tidak sedikit juga.

Pada saat itu, kursus pemerintah Soekarno ini berhasil diselenggarakan di 18.663 tempat dengan melibatkan 17.822 guru dan 761.483 murid.

Sedangkan kursus yang dilakukan secara independen berhasil diselenggarakan di 881 tempat dengan 515 tenaga guru dan diikuti oleh murid sejumlah 33.626.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya