Selain itu, program ini juga akan mengawali kerja sama lanjutan di bidang pembuatan vaksin melalui pengembangan “Center of Excellence Facility for Vaccines and Biotechnology Products” di Unpad.
Pengembangan pusat unggulan ini merupakan kerja sama antara OKI, Pemerintah Pusat, Biofarma, dan Unpad. Profesor Unang mengatakan, penerimaan peserta magang dari negara anggota OKI ini dapat menjadi pendukung Unpad untuk meningkatkan rekognisinya di tingkat internasional.
Unpad dinilai telah mampu melakukan penelitian vaksin dan berkontribusi aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Ini sesuai dengan program rekognisi internasional Unpad. Otomatis, peserta magang nanti akan bercerita tentang Unpad, sehingga diharapkan Unpad mampu menghasilkan produk penelitian yang mendunia,” kata Profesor Unang.
(Natalia Bulan)