"Saya meneliti pola hidup penduduk Kampung Pulo terkait berbagai praktik spasial yang membentuk wilayah domestik yang dipengaruhi oleh perpindahan hunian para penduduknya," katanya,
"Penelitian ini menyoroti karakteristik penduduk Kampung Pulo yang tersebar, performatif, dan transgresif. Biasanya, kita membahas teritori sebagai sesuatu yang bisa kita kontrol. Sesuatu yang memiliki batas dan kepemilikan,"
"Melalui buku ini, saya berupaya menjelaskan bahwa teritori di kampung ditentukan berdasarkan pergerakan yang dinamis. Sesuai yang terdistribusi, bukan berdasarkan ownership, tetapi konektivitas sosial dan spasial."
Di kampung yang diteliti, satu keluarga bisa tinggal di tiga rumah yang dapat terletak berdekatan maupun berjauhan.
Ketiga rumah tersebut memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Jika anggota keluarga tersebut ingin memasak menggunakan rumah a, jika ingin menggunakan kamar mandi rumah b, dan lainnya.
Hal ini menunjukkan bahwa teritori menjadi terdistribusi karena keluar dari berbagai tempat dan alasan.
Kristanti bergabung menjadi tim penulis Territories, Environments, Politics, berawal dari penelitiannya mengenai teritori yang dimuat di jurnal Interiority.