Peran manisfesto politik 1925, kongres pemuda II 1928, dan kongres Perempuan 1 dalam proses pembentukan identitas nasional Indonesia
Manifesto Politik 1925 adalah sebuah bentuk dukungan kemerdekaan yang dicetuskan oleh Partai Perhimpunan Indonesia pada tahun 1925 yang menempatkan kemerdekaan Indonesia sebagai salah satu tujuan politiknya. Sebenarnya konsep Manifesto Politik sudah ada sejak tahun 1923, namun baru ditegaskan pada tahun 1925.
Dapat disimpulkan, bahwa peran adanya manifesto politik adalah untuk menggambarkan tujuan dan cara-cara mencapai kemerdekaan yang selama ini didambakan oleh rakyat Indonesia.
Selain itu, banyaknya kemunculan organisasi-organisasi diberbagai daerah menjadi salah satu pencetus diadakannya Kongres Pemuda untuk menghindari perpecahan.
Kongres Pemuda dilakukan selama beberapa kali. Pada Kongres Pemuda II yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 -28 Oktober 1928.