Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup, Harus Hemat Air dan Listrik

JAKARTA - Berbagai upaya pelestarian lingkungan hidup perlu dilakukan. Lingkungan hidup merupakankesatuan dari keseluruhan makhluk hidup dan non hidup.

Untuk itu memanfaatkan lingkungan hidup dilakukan dengan bertanggung jawab serta menjaga kelestarian, keberlangsungan kehidupannya. Artinya, upaya pelestarian lingkungan hidup ini dapat menghasilkan ekosistem yang bisa ditempati oleh generasi-generasi selanjutnya.

Berikut upaya pelestarian lingkungan hidup perlu dilakukan:

1. Menanam Pohon

Indonesia menjadi salah satu paru-paru dunia. Karenanya, proses merawat ekosistem lingkungan hidup wajib dilakukan. Penananaman pohon bisa mengurangi dampak pemanasan dunia seperti banjir yang melanda pada wilayah Indonesia. Tanaman yang bisa ditanam warga juga bisa beranekaragam. Mulai dari tanaman sayur hingga buah. Mereka bisa memanfaatkan lahan kosong di depan pekarangan rumahnya, di taman bermain dan bahkan dengan menggunakan pot.

2. Menjaga Kelestarian Hutan

Melestarikan hutan harus dilakukan demi menjaga lingkungan dan alam. Ekosistemnya harus terjaga dengan baik supaya hutan mangrove sendiri ada fungsinya. Apalagi ekosistem hutan mangrove di kawasan pesisir menjadi hal penting harus harus dikembangkan. Selain dapat menjadi destinasi wisata alam yang menarik. 

3. Membersihkan lingkungan sekitar

Memulai membersihkan lingkungan salah satu  tindakan yang sangat memiliki manfaat  kecil maupun besar. Jadi, mulailah untuk terlibat langsung di upaya pelestarian lingkungan hidup yang digalang oleh pengurus RT atau RW Anda.

4. Hemat Penggunaan Air dan Listrik

Melakukan penghematan air dan listrik sangat penting dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup. Secara kolektif, penggunaan air dan listrik yang dikelola dengan baik bisa berpengaruh pada penghematan energi di suatu wilayah, serta bantu mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

5. Kelola Sampah 

Cara-cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi berlebihan yang berujung pada peningkatan sampah antara lain: mengurangi pemakaian suatu barang untuk dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan (reduce), menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai (reuse). Selain itu,  memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut (recycle), mengganti pemakaian suatu barang yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali (replace), dan melakukan kegiatan penanaman kembali, sering juga disebut reboisasi (replant). (RIN)

(Rani Hardjanti)