Indonesia sendiri memiliki keadaan fisiologis yang beragam, mulai dari dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, perairan, dan juga pegunungan.
Untuk itu, kaitan bentuk muka Bumi dengan Kehidupan ini bisa mempengaruhi kehidupan atau aktivitas masyarakatnya. Keberagaman bentuk muka bumi tentu menyesuaikan dengan lingkungan.
Bentuk Bumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km (kilometer) lebih besar dari diameter kutub ke kutub
Berikut kaitan bentuk muka Bumi dengan kehidupan berdasarkan keadaan fisiografis:
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dengan ketinggian 0 hingga 200 meter. Pada kawasan ini, masyarakatnya menggantungkan kehidupan dengan cara bertani. Hal ini karena tanah di dataran rendah lebih subur untuk dijadikan lahan pertanian dan tanahnya lebih stabil.
Bagi masyarakat yang tinggal di dekat pantai, mereka biasanya bekerja sebagai nelayan untuk mencukupi kehidupan.
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit dan perbukitan berada sekitar 600 mdpl. Bentuk muka buminya tidak begitu curam seperti daerah pegunungan. Kebanyakan penduduknya hidup dalam kelompok kecil dengan persebaran yang tidak merata.
Wilayah ini biasanya memiliki tanah yang kering. Sehingga kehidupan penduduknya ditopang dengan mengandalkan pasokan air dan juga menampung air hujan. Tak hanya itu, penduduknya juga memanfaatkan lahan untuk bertani.
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi memiliki ketinggian hingga 400 meter. Kehidupan masyarakat di dataran tinggi kebanyakan memanfaatkan lahan yang subur untuk dijadikan tempat bertani. Tak hanya itu, dataran tinggi biasanya dimanfaatkan sebagai tempat wisata untuk membantu perekonomian masyarakatnya. Selain itu dataran ini memiliki suhu yang dingin.
3.Pegunungan
Salah satu kaitan bentuk muka bumi dengan kehidupan ini terlihat pada wilayah pegunungan
Kawasan ini berada kurang lebih 600 meter ketinggiannya. Di Indonesia banyak masyarakat yang masih tinggal di daerah ini. Tentunya kehidupan mereka bertopang pada hasil pertanian.
Untuk itu, kaitan bentuk muka Bumi dengan Kehidupan ini bisa mempengaruhi kehidupan atau aktivitas masyarakatnya. Keberagaman bentuk muka bumi tentu menyesuaikan dengan lingkungan.
Bentuk Bumi kira-kira menyerupai sferoid pepat, bola yang bentuknya tertekan pipih di sepanjang sumbu dari kutub ke kutub sehingga terdapat tonjolan di sekitar khatulistiwa.Tonjolan ini muncul akibat rotasi Bumi, yang menyebabkan diameter khatulistiwa 43 km (kilometer) lebih besar dari diameter kutub ke kutub
Berikut kaitan bentuk muka Bumi dengan kehidupan berdasarkan keadaan fisiografis:
1. Dataran Rendah
Dataran rendah merupakan wilayah dengan ketinggian 0 hingga 200 meter. Pada kawasan ini, masyarakatnya menggantungkan kehidupan dengan cara bertani. Hal ini karena tanah di dataran rendah lebih subur untuk dijadikan lahan pertanian dan tanahnya lebih stabil.
Bagi masyarakat yang tinggal di dekat pantai, mereka biasanya bekerja sebagai nelayan untuk mencukupi kehidupan.
