UI Hasilkan Telemedicine with Data Science hingga Pendidikan Online Berbasis Metaverse

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 11 April 2022 17:19 WIB
Foto: Dok UI
Share :

JAKARTA – Hari kedua webinar “UI Investment & Start Up Forum” pada Jumat, 8 April 2022 diisi dengan pemaparan inovasi dan kolaborasi yang dilakukan para sivitas akademika dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Farmasi (FF), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI).

Dilansir dari ui.ac.id, ”UI Investment & Start Up Forum” menjadi wadah yang mempertemukan para akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, media, dan komunitas. Dengan konsep penta helix, diharapkan terjalin kolaborasi yang solid di antara akademisi, pelaku bisnis, pemerintah, media, dan komunitas, sehingga mampu tercipta produk-produk yang memang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

Salah satu contohnya adalah kontribusi yang diberikan oleh FMIPA untuk dunia kesehatan Indonesia lewat Telemedicine with Data Science and AI based Application. Produk ini dikembangkan untuk mendeteksi berbagai penyakit melalui mata manusia. Modul yang dikembangkan merupakan salah satu bagian dari ATM-Sehat yang merupakan kerja sama DSC, MIT USA, AI Center DIKTI, UI Advisory, UMG-Idealab, Samsung R&D Institute Indonesia, RSUI, Global Risk Management (GRM), IMERI FKUI, dan RSCM. Proyek ini dilaksanakan selama lima tahun ke depan melalui berbagai bidang terkait penelitian.

Selain itu, masih banyak produk inovatif di UI yang diarahkan guna menjawab tantangan di era pandemi Covid-19. Dekan FMIPA, Dede Djuhana, Ph.D., menyebutkan, FMIPA meluncurkan portal SICOVID untuk menggambarkan data sebaran pasien positif terkait detail (basis desa/kelurahan) untuk Pulau Jawa dan Sulawesi Selatan. Portal ini berisi beberapa peta tematik yang meliputi peta zona rawan penyebaran, jangkauan RS rujukan beserta data kapasitasnya, monitoring polusi NO2 sebagai indikator PSBB, serta hasil analisis riset dan analisis Covid-19 Hospital Impact Model for Epidemics (CHIME).

Sementara itu, untuk mendeteksi penderita Covid-19, Fasilkom UI berkolaborasi dengan FK UI menciptakan Covid-19 Detection From X-Ray, CT-Scan, and Clinical Data. Menurut Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat Fasilkom UI, Adila Alfa Krisnadhi, S.Kom., M.Sc., Ph.D., aplikasi berbasis mobile app ini dapat mendeteksi Covid-19 dengan luaran CT Image. Untuk menangani pasien Covid-19, tiga inovator dari FT UI (Dr. Basari, S.T., M.Eng.; Dr. Ir. Tomy Abuzairi, S.T., M.Sc., M.T., Ph.D.; dan Dr.-Ing. Ridho Irwansyah, S.T., M.T.) menciptakan Oksigenku IoT (Internet of Things) dan Centri-Flo.

Baca juga: Alumni Lulus Cumlaude, FIA UI Beri Tawaran Menarik

Oksigenku IoT merupakan konsentrator oksigen yang dapat menyesuaikan saturasi oksigen pasien secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi IoT. Desain alat ini dibuat sederhana agar mudah dipindahkan. Keunggulan yang dimiliki oksigen IoT, yaitu harga lebih murah, pengaturan secara otomatis, output oksigen hingga 95% dengan flow hingga 3 liter/menit, serta kuat dan tidak mudah rusak. Adapun Centri-Flo merupakan alat terapi pernapasan yang memanfaatkan campuran udara dan oksigen dengan konsentrasi tinggi yang dialirkan dengan kecepatan hingga 60 liter/menit. Alat ini berbentuk portable, mudah digunakan, komponennya disposable, cost effective, serta dilengkapi smart temperature control dan dual mode operation.

“Alat ini hasil kolaborasi antara FTUI, FKUI, ATMI Healthcare, RSUP Persahabatan, dan Perhimpuan Dokter Paru Indonesia (PDPI). Kami ingin mereduksi gap antara produk lokal dan produk impor karena kami tahu produk sesehatan mayoritas atau 90% berasal dari impor. Pada 2020, kami menciptakan ventilator yang kini dikembangkan sesuai standar ICU. Kami menambahkan vitur-vitur baru seperti touch screen, IoT connect, dan ICU-mode,” kata Dr. Basari dalam pemaparannya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya