Musisi Legendaris Waljinah Akan Dirikan Sekolah Musik Keroncong Gratis

Avirista Midaada, Jurnalis
Rabu 02 Maret 2022 18:02 WIB
Waljinah (Foto: Avirista Midaada)
Share :

MALANG - Musisi keroncong Indonesia Waljinah ternyata tak bisa lepas dari musik yang membesarkan namanya. Musisi keroncong legendaris itu pun berencana mendirikan sekolah khusus musik keroncong.

Peluncuran sekolah musik keroncong akan dilakukan tahun depan. Sekolah ini rencananya berada satu kompleks dengan rumah pribadi sang musisi Galeri Walangkekek di Jalan Parang Canthel Nomor 31 Laweyean, Solo.

"Nanti tahun depan akan saya rilis kembali saya akan latih lagi keroncong dan langgam Jawa," ucap Waljinah, saat mengunjungi Museum Musik Indonesia (MMI) Malang, pada Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga:  Miris! Siswa SD di Ende NTT Bertaruh Nyawa Menyeberang Sungai, Berharap Dibangunkan Jembatan

Menurut Waljinah, peluncuran sekolah musik keroncong dan langgam Jawa ini untuk kian melestarikan musik keroncong di kalangan generasi muda. Menariknya musisi kelahiran Solo ini tak memungut bayaran kepada mereka yang belajar musik keroncong.

"Nggak bayar, kalau mau belajar nyanyi keroncong nggak bayar," ucap musisi berusia 76 tahun ini.

Ia berpesan agar generasi muda yang masih berkiprah melestarikan musik keroncong dan langgam Jawa untuk terus semangat dan tak patah semangat. Sebab, musik keroncong di luar negeri begitu dihargai dan bahkan orang-orang luar negeri seperti di Jepang, Belanda, dan Singapura, ingin belajar mendalami musik keroncong.

"Supaya tetap maju dan terus jangan sampai meninggalkan keroncong, latihan keroncong terus, karena keroncong itu Hanya di Indonesia. Kalau saya ke sana dulu minta dibelajari gimana nyelonya itu, gimana cak cuknya itu, gimana gitarnya itu pasti," katanya.

Baca Juga: Menteri Nadiem Luncurkan Aplikasi Arkas, Pangkas Administrasi Berbelit-belit

Waljinah tak mempermasalahkan bila musik keroncong dikolaborasikan dengan musik - musik genre lainnya yang lebih modern. Terpenting musik keroncong ini tak hilang ditelan kemajuan zaman.

"Baik itu untuk kemajuan keroncong sendiri, karena keroncong itu dibawa kemana-mana bisa, dan keroncong saya tidak hanya keroncong langgam Jawa. Tapi lagu-lagu pop bisa, lagu-lagu barat juga bisa, lagu-lagu dangdutan juga bisa diiringi musik keroncong," tuturnya.

Sementara itu Bambang Heri, anak pertama Waljinah mengungkapkan, selain membuat sekolah keroncong sang ibunda juga bakal membuat sekolah pelatihan membatik di lokasi yang sama.

"Jadi ada dua tempat yang satu musik keroncong, yang satu untuk edukasi pelatihan - pelatihan batik untuk umum dan gratis," ujar Bambang saat mendampingi Waljinah.

Bambang menambahkan, mengapa pada akhirnya Waljinah memutuskan untuk membuat dua sekolah itu. Sebab, ingin melestarikan musik keroncong dan budaya membatik.

"Walaupun tidak besar, tapi kami bikin fasilitas untuk sekali lagi tergerak meneruskan apa yang telah dilakukan oleh ibu itu diteruskan sebagai sosok musik keroncong dan juga langgam Jawa," paparnya.

Bambang menceritakan, bila saat pandemi Covid-19 Waljinah banyak menghabiskan waktunya di rumah untuk mengurus cucunya. Selain itu, mendengarkan lagu - lagu keroncong yang pernah diciptakannya, menjadi alternatif pilihan aktivitas sehari-harinya.

"Selama pandemi di rumah saja dengarkan musik - musik, masih sering didengarkan, saya setelkan lagu-lagu," pungkasnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya