Menurut pelajar, untuk membuat motor sport listrik tersebut mereka telah menghabiskan biaya Rp25 juta. Mereka mengaku bangga dapat membuat motor listrik tersebut dan berharap inovasinya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Setelah anak didiknya berhasil membuat motor sport listrik, pihak sekolah akan membuka bengkel motor listrik ‘costum’ bagi masyarakat. Hal ini dilakukan karena jika membuat merk sendiri dan dipasarkan akan kalah oleh perusahaan besar.
(Susi Susanti)