Ingin Tahu Peluang Lolos SNMPTN? Begini Cara Menghitungnya

Neneng Zubaidah, Jurnalis
Jum'at 28 Januari 2022 18:06 WIB
Ilustrasi SNMPTN (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Rangkaian proses penerimaan mahasiswa baru di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dimulai. Siswa kelas 12 yang ingin mendaftar lewat jalur undangan ini pun perlu memperkirakan bagaimana peluang lolos dengan cara menghitung nilai rapor serta faktor penentu lainnya.

Pada dasarnya, SNMPTN memberikan kesempatan pada siswa kelas 12 yang memiliki prestasi unggul untuk masuk di PTN dan jurusan yang diimpikan. Pemeringkatan siswa kemudian dilakukan sekolah dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran per masing-masing jurusan.

Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.

Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.

Baca juga:  UI Buka Penerimaan untuk Jalur SNMPTN, PPKB dan Talent Scouting 2022

Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu Bahasa Asing.

SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Baca juga: Persiapan SNMPTN 2022, Cek Tingkat Keketatan Unair Bidang Saintek dan Soshum

Namun selain rapor, komponen lain seperti sertifikat, portofolio, hingga track record alumni juga menjadi pertimbangan. Melansir dari laman Ruangguru di ruangguru.com, Jumat (28/1/2022), berikut ini gambaran yang perlu diketahui untuk mengukur peluang lolos SNMPTN dengan menghitung nilai rapor dan faktor lainnya berikut ini.

1. Menghitung rata-rata nilai rapor

Dengan menghitung rata-rata nilai rapor, kamu bisa membandingkan nilai rapor kamu dengan nilai rapor alumni yang lolos SNMPTN di tahun-tahun sebelumnya atau peserta SNMPTN lainnya. Hal ini sebagai modal untuk memperkirakan peluang lolos di jurusan dan PTN yang dipilih.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya