Hebat! 4 Mahasiswa Ini Ciptakan Alat Pengolah Limbah Batik dan Tekstil, Juara The Best International Award di Turki

Saladin Ayyubi, Jurnalis
Senin 08 November 2021 12:05 WIB
Ilustrasi industri tekstil (Foto: Reuters)
Share :

BANYUMAS – Empat mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah sukses mengukir prestasi di sebuah ajang kompetisi internasional. Keempatnya mendapatkan penghargaan setelah menciptakan alat pengolah limbah tekstil berbasis mikroorganisme.

Mereka adalah Putri Ramadani, Yasinta Nida Arroyan, Wafa Nur Azizah dari Fakultas Biologi dan Febriansyah Dwi Putra dari Fakultas Teknik yang berkompetisi di ‘6th Istanbul International Inventions Fair’21’ pada 21 – 26 September lalu.

Putri dan tim menyabet penghargaan kategori ‘Best Invention Medal’ dan ‘Best International Award’ dengan judul invensi "My-zeo: Mycoremediation and Zeolit Filter with Sensor for Textile and Batik Wastewater Treatment.”

Baca juga:  Mahasiswa Unsoed Kembangkan Sistem Irigasi Pertanian Berbasis Energi Angin   

Karya yang diikutsertakan ke dalam kompetisi internasional ini bersaing dengan peserta kampus-kampus ternama dari berbagai negara. Putri mengatakan my-zeo adalah produk inovasi berupa alat pengolah limbah khususnya limbah pewarna tekstil dan batik berbasis mikroorganisme jamur.

Alat ini menggunakan bahan biologis berupa teknobiologi mikroorganisme jamur dan bahan alam sebagai filtrasi yang digerakkan dengan menggunakan motor listrik.

 Baca juga: Mahasiswa Ini Kembangkan Konsep Pertanian "Nanofarm"   

Dia menjelaskan my-zeo mampu memulihkan kandungan bahan pencemar lingkungan dalam air limbah batik menjadi lebih ramah lingkungan. Selain warna, alat ini dapat memulihkan total suspended solid, khrom total, ammonia bebas, fenol, dan PH sehingga sesuai dengan nilai baku mutu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya