Buntut Tewasnya Mahasiswa Saat Diksar, Rektor Bekukan Menwa UNS

Tim Okezone, Jurnalis
Sabtu 30 Oktober 2021 07:44 WIB
Foto: Istimewa
Share :

SOLO - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Prof. Dr. Jamal Wiwoho secara resmi membekukan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS atau yang sering disebut Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS.

Pembekuan Menwa UNS tersebut buntut dari seorang mahasiswa UNS, Gilang Endi (22) yang tewas saat mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalion 905 Jagal Abilawa di kawasan Jurug, Solo, Minggu, 24 Oktober 2021.

Hal ini sebagaimana tertuang di dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UNS Nomor 2815/UN27/KH/2021 tertanggal 27 Oktober 2021.

Berdasarkan SK Rektor UNS tersebut, Menwa UNS dilarang melakukan aktivitas apa pun. Pembekuan tersebut ditindaklanjuti dengan pemantauan dan evaluasi lebih lanjut mengenai keberadaan Menwa UNS sebagai salah satu organisasi kemahasiswaan di lingkungan UNS.

Baca juga: Gilang Tewas saat Diksar, Ini 8 Tahapan Menjadi Anggota Menwa UNS

Ketua Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 UNS, Sunny Ummul Firdaus mengatakan, keputusan untuk membekukan Menwa UNS tersebut diambil setelah rektor menerima rekomendasi yang diberikan oleh Tim Evaluasi Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 UNS.

Dalam rekomendasinya, tim menemukan fakta-fakta bahwa telah terjadi pelanggaran aturan di dalam pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa UNS.

Baca juga: Diksar Maut Menwa UNS, Gilang Potong Rambut dan Minta Sepatu PDL Sebelum Berangkat

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya