3 Kasus Mahasiswa Meninggal saat Diklat, Apa Penyebabnya?

Tim Litbang MPI, Jurnalis
Senin 01 November 2021 07:07 WIB
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Setiap kampus memiliki berbagai jenis UKM dan organisasi di dalamnya. Dalam pelaksanaannya, berbagai kegiatan dilakukan yang salah satunya adalah diklat. Diklat ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran dan pelatihan.

Diklat yang seharusnya menjadi ajang positif terkadang diwarnai dengan aksi kekerasan dan perundungan. Tak jarang terdapat beberapa kasus yang mencuat di publik. Salah satunya adalah mahasiswa yang meninggal akibat diklat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah mahasiswa yang meninggal saat Diklat.

Baca juga: Mahasiswa Meninggal saat Diklat, UNS Serahkan Proses Penyidikan ke Kepolisian


Baca juga: Alat EMCO Kreasi Mahasiswa UNS Atasi Gagal Nafas untuk Pasien Covid-19

1. GES Meninggal karena Diklat Menwa

Salah satu mahasiswa universitas di Solo meninggal dunia saat diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) pada 25 Oktober 2021. Polisi yang memperoleh laporan ini segera melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, kematian mahasiswa berinisial GES ini adalah karena tindakan keras pemukulan di kepala yang menyebabkan penyumbatan dibagian otak.

Keterangan ini diperkuat dari hasil autopsi korban yang menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan. Meskipun dugaan ini kuat, polisi masih tetap melakukan penyelidikan dan juga mewawancarai beberapa saksi yang ikut dalam kegiatan tersebut.

2. MRP dan MFL Meninggal karena Diklat Pencak Silat

Kegiatan diklat rekrutmen anggota baru UKM pencak silat, Pagar Nusa pada 5-7 Maret 2021 lalu di Kota Batu, Jawa Timur menyebabkan dua mahasiswa meninggal dunia. Diklat ini dilakukan oleh salah satu universitas di Malang dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang.

Mahasiswa yang berinisial MRP dan MFL ini meninggal saat di tengah-tengah kegiatan. Awalnya, salah satu mahasiswa sakit dan dibawa ke Puskesmas Karangploso. Kemudian, satu mahasiswa lainnya pingsan dan dibawa ke Rumah Sakir Karsa Husada.

Kedua mahasiswa ini dinyatakan meninggal dunia. Awalnya muncul dugaan kekerasan yang menyebabkan dua mahasiswa ini meninggal. Namun pihak kampus membantah hal tersebut karena kejadiannya belum masuk masa latihan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya