MEDAN - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI, Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan dan peninjauan langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) ke Sekolah Sultan Iskandar Muda di Medan, Sumatera Utara, Selasa, 26 Oktober 2021.
(Baca juga: Cerita Sukardi, Guru Honorer yang Lolos Seleksi PPPK Bikin Nadiem Terharu)
Dalam kunjungannya itu, Nadiem merasa takjub akan keberagaman yang ada di sekolah tersebut. Diketahui sekolah yang didirikan oleh anggota DPR RI Sofyan Tan itu memiliki rumah ibadah dari berbagai agama.
Hingga Nadiem membuat video pribadi dengan ponsel miliknya yang berhasil diabadikan dalam akun tiktok @nadiem.makarim.
(Baca juga: Menteri Nadiem Ingin Tingkatkan Kesejahteraan Guru Honorer)
Dia kemudian mengunjungi satu persatu rumah ibadah tersebut yang berdiri di dalam sekolah Sultan Iskandar Muda.
"Saya lagi di Sekolah Sultan Iskandar Muda, dan disini ada hal yang saya belum pernah lihat, disini ada gereja untuk umat Kristen, lalu disebelahnya gereja ada masjid. Lalu disebelahnya masjid ada pura untuk umat Hindu. Dan disebelahnya lagi ada Wihara untuk umat Budha. Inilah yang namanya Bhineka Tunggal Ika. Luar biasa, saya salut sekali dengan Yayasan Perguruan Iskandar Muda di Medan," ungkapnya dalam video.
Selain itu, Nadiem juga sangat senang dan beberapa kali mengungkapkan Sekolah Iskandar Muda luar biasa.
"Menurut saya ini inovasi yang luar biasa dan akan menjadikan generasi penerus Bangsa kita cinta dengan keberagaman, luar biasa!," kagum Nadiem.
Nadiem kemudian meminta Sekolah Iskandar Muda untuk membantu sekolah-sekolah lainnya agar dapat menerapkan dan mengimplementasikan makna Merdeka Belajar.
Sebelumnya, dia mengungkapkan Sekolah Iskandar Muda telah menerapkan Merdeka Belajar sehingga diinginkan sekolah lain bisa mempunyai hal seperti itu yang menyenangkan, aman, toleran, mencintai kebhinekaan, dan relefan untuk masa depan anak.
Video Tiktok tersebut telah banyak memperoleh like dari warganet dan banyak yang memberikan komentar positif.
"Ini lah medan,kota kami tercinta. Semua suku, adat, dan budaya berbaur disini. Kami tidak melihat warna kulit, kepercayaan, dan status sosial seseorang," tulis salah seorang warganet.
"Indahnya keberagaman...inilah sejatinya indonesia," balas warganet lain.
"Mudah-mudahan di sekolah negeri juga bisa ada seperti itu," harapan warganet lain.
(Fahmi Firdaus )