JAKARTA - Guru merupakan profesi yang mulia dan sudah seharusnya dihargai. Namun, hingga saat ini masih banyak guru honorer yang digaji dengan tidak layak.
Para guru honorer tersebut harus mencari biaya tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Berikut adalah beberapa pekerjaan yang dilakukan guru untuk menambah penghasilan, dilansir dari berbagai sumber.
Baca juga: Tipikal Mahasiswa dari Kupu-Kupu hingga Kunang-Kunang, Kamu yang Mana?
Baca juga: 4 Tips Jitu Ini Bikin Skill Bahasa Inggris Kamu Tambah Moncer
• Kuli Bangunan
Karena gajinya sebagai guru honorer tidak mencukupi, seorang guru di Desa Mujur, Kabupaten Lombok Tengah mengambil kerja sampingan sebagai kuli bangunan. Hal ini diketahui karena Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sempat menginap di rumahnya saat berkunjung ke Lombok.
Guru berinisial S tersebut telah mengajar selama 25 tahun dengan gaji hanya sebesar Rp 225 ribu per bulannya. Untuk memenuhi kebutuhannya dan keluarga, Ia akhirnya bekerja sebagai pembuat bata dan kuli bangunan.
• Cosplayer
Seorang guru honorer berinisial A (33) di wilayah Tangerang harus memutar otak untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Gajinya dari mengajar Baca Tulis Quran (BTQ) yang hanya sebesar Rp 300 ribu per bulan membuatnya harus mencari sumber penghasilan lain. Ia kemudian memutuskan untuk mencari nafkah sebagai cosplayer.
A mengaku sempat menginap di sekolah tempatnya mengajar selama dua tahun karena tidak memiliki ongkos yang cukup jika mengandalkan gaji sebagai guru. Sebelum menjadi cosplayer, Ia juga sempat mengajar madrasah.
Selama menjadi cosplayer, Ia mengenakan kostum robot mobil berwarna kuning dari sebuah serial film. Dari kerja sampingannya ini, Ia mampu meraup hingga Rp 1 juta dalam sehari.