Kenali Empon-Empon hingga Propolis Hasil Peneliti Indonesia untuk Antisipasi Covid-19

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Sabtu 14 Maret 2020 08:52 WIB
Ilustrasi Minuman Herbal (Foto: Lifeshealth)
Share :

JAKARTA - Sejumlah peneliti di Indonesia mengidentifikasi senyawa-senyawa dari bahan herbal yang berpotensi sebagai obat untuk virus Covid-19.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta resmi ditunjuk untuk memimpin ikhtiar tersebut. Direktur Eijkman, Amin Soebandrio, berencana membentuk konsorsium yang melibatkan Kementerian Kesehatan, perguruan tinggi, dan industri.

Amin mengatakan, sejauh ini sudah ada dua perguruan tinggi yang diajak ikut serta — Universitas Airlangga, Surabaya dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

"Kita masih mengidentifikasi siapa saja yang punya kompetensi dan komitmen," ujar Amin Seperti diberitakan BBC News Indonesia.

Berbagai kelompok penelitian di seluruh dunia tengah berlomba untuk menemukan vaksin Covid-19. Vaksin, umumnya berupa virus atau bagian dari virus yang telah dilemahkan, disuntikkan ke dalam tubuh untuk membantu sistem kekebalan mengenali mereka sebagai penyerang dan belajar melawannya.

Amin menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan para peneliti ialah mengidentifikasi bagian virus Covid-19 yang memiliki sifat antigenik serta mempelajari cara merangsang pembentukan antibodi yang protektif. Tantangan pertama mereka, mendapatkan sampel virus hidup.

"Saat ini belum ada yang menyatakan berhasil membiakkan virusnya di Indonesia," kata Amin. Perlu diketahui, sampel yang digunakan dalam uji virus Covid-19 bukanlah virus hidup, melainkan materi genetik atau RNA-nya saja.

"Membiakkan virusnya itu tidak mudah, dan tidak semua lembaga bisa melakukannya," ia mengimbuhkan.

Baca Juga: Pasien Positif Virus Korona di Indonesia Bertambah Jadi 69 Orang

Amin mengakui bahwa pengembangan vaksin Covid-19 di Indonesia agak terlambat dibandingkan di negara-negara lain, karena Indonesia "baru melihat urgensinya setelah ada eskalasi [kasus]". Namun demikian, ia mengatakan lembaga penelitian Eijkman sudah berbicara dengan Biofarma sejak bulan Januari untuk menginisasi penelitian vaksin Covid-19.

Amin berharap para peneliti dapat menghasilkan bibit vaksin dalam satu tahun. Bibit vaksin itu kemudian akan diserahkan ke industri untuk diproduksi massal.

Tak cuma di Eijkman, sejumlah ilmuwan dari berbagai universitas dan lembaga riset di Indonesia juga secara independen melakukan penelitian untuk menemukan obat Covid-19. Mereka mengatakan sudah mengidentifikasi beberapa senyawa yang potensial, sebagian besarnya berasal dari obat-obatan herbal.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya