Perbaiki Kualitas SDM, Politeknik hingga SMK Bakal Direvitalisasi

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pemerintah fokus revitalisasi tiga tingkatan lembaga vokasi hingga 2024 untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Sejalan dengan fokus terhadap ketiga lembaga tersebut, untuk melakukan revitalisasi pendidikan dan pelatihan vokasi tak dapat dilakukan secara parsial, tetapi harus komprehensif dari hulu sampai hilir," kata Darmin, dikutip dari Antaranews, di Jakarta, Senin (22/7/2019).

Darmin mengatakan, tiga tingkatan lembaga vokasi tersebut antara lain politeknik untuk menyiapkan tenaga kerja high level thinking dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk memperkuat tenaga kerja level operator.

Baca Juga: Kemenperin Buat Kurikulum SMK Sesuai dengan Industri

Selain itu, Balai Latihan Kerja (BLK) untuk memberikan pelatihan bagi angkatan kerja berpendidikan rendah, re-skilling bagi tenaga kerja terdampak krisis ekonomi atau otomatisasi, dan up-skilling agar angkatan kerja mampu beradaptasi dengan teknologi baru.

"Sains memang tetap dibutuhkan, tapi vokasi tak kalah diperlukan, sebab kita ingin menjawab tantangan masa kini di mana ada persaingan dengan negara lain," kata Darmin terkait tujuan revitalisasi tersebut.

Baca Juga: Resmikan Politeknik Manufaktur Astra, Meristekdikti Dorong Industri Dirikan Pendidikan Vokasi

Menurut dia, fokus terhadap pendidikan dan pelatihan vokasi harus dilakukan karena sebanyak 55 persen orang Indonesia yang bekerja hanya memiliki pendidikan tertinggi setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Untuk itu, reformasi lembaga vokasi dapat diupayakan melalui penyesuaian kurikulum sesuai dengan kebutuhan industri, memperbanyak tenaga pengajar produktif melalui Training of Trainer (ToT), hingga memperbaiki sistem sertifikasi serta meningkatkan kualitas akreditasi lembaga vokasi.