Dua Kiat Sukses dari Dua Alumnus ITS

JAKARTA – Siapa yang tidak ingin sukses? Semua orang tentu ingin sukses dalam hal apapun yang mereka jalani. Sekecil apapun hal yang mereka lakukan, tentu hanya satu yang ingin dicapai, yakni kesuksesan.

Akan tetapi, sebagian orang masih merasa kesulitan untuk dapat mencapai kesuksesan.

Tak perlu khawatir, dua alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yaitu Zamronny Madjid dan Agung Prasetyo Utomo memberikan masing-masing kiatnya dalam mencapai kesuksesan. Zamronny yang diberi kesempatan pertama sebagai pembicara memaparkan materinya, yakni "Sukses Hidup Berbasis Kepo". Kepo yang Zamronny maksud ialah Kompetensi, Effort, Passion, Opportunity.

“Sukses itu harus diterjemahkan, sukses adalah mengejar atau menghindari sesuatu,” kata Zamronny, seperti dikutip dari laman resmi ITS, Senin (2/3/2015).

Lebih lanjut, Zamronny menjelaskan satu per satu yang terdapat dalam kiat yang dia berikan. Pertama, dia menerangkan apa yang dimaksud dengan kompetensi, menurutnya dalam kompetensi dituntut untuk memiliki skill, knowledge, dan attitude yang baik.

“Selanjutnya Effort, tuntutan untuk memiliki daya juang yang tinggi dalam menempuh kesuksesan tak bisa terlepas dari proses menuju sukses,” katanya.

Seminar itu bertajuk "Design Your Life Now, User and Information Officer". Selain dirinya menjelaskan mengenai passion, juga menerangkan apabila memiliki kenyamanan dalam menjalankan suatu pekerjaan, maka akan rela mengerjakan hal tersebut tanpa berorientasi pada uang.

“Terakhir yakni opportunity, kita dituntut untuk aktif dan jeli menilik pasar,” ujar Zamronny.

Tak hanya itu, sebelumnya Zamronny mengajak para peserta untuk menangkupkan kedua tangannya. Selain sebagai gerakan pemanasan, hal tersebut juga digunakan sebagai pengukur belahan otak mana yang lebih sering digunakan seseorang.

“Jika saat menangkupkan kedua tangan posisi ibu jari kanan di atas, maka orang tersebut berkecenderungan menggunakan otak kiri di setiap aktivitas yang dia kerjakan. Begitu pula sebaliknya,” jelasnya.

Tak hanya Zamronny, dalam kesempatan yang sama, Agung juga memberikan kiatan suksesnya. Dia memberikan kiat PDCA yakni Plan, Do, Check, dan Action dalam menggapai impian.

“Dari sebuah survei yang pernah saya lakukan pada 100 responden, hanya tiga orang yang mengaku telah menuliskan mimpi dan target sukses mereka. Sedangkan 30 orang lainnya hanya berangan-angan dan sisanya belum memiliki mimpi sukses sama sekali,” kata Agung.

Menurutnnya, untuk mencapai suatu kesuksesan tidak ada orang yang dapat membantu, selain diri sendiri. Sehingga, dia menjelaskan, betapa pentingnya menuliskan apa yang telah dicita-citakan.

“Rencanakan apa yang kalian inginkan dan lakukan apa yang telah kalian rencanakan,” pungkasnya. (fsl)