Kisah Nenek Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk yang Ternyata Pernah Kuliah di UNPAD
JAKARTA - Kisah nenek Pascal Struijk yang lama tinggal di Indonesia menarik diketahui. Selain sebagai bek tengah, Struijk juga mampu bermain sebagai bek kiri dan gelandang bertahan. Kemampuan ini membuatnya menjadi pemain serba bisa yang sangat dihargai oleh pelatih.
Setelah memulai karier di akademi ADO Den Haag dan Ajax, Struijk bergabung dengan Leeds United pada 2018. Ia menjadi bagian penting dari tim yang promosi ke Premier League pada musim 2019–20 dan kini menjabat sebagai wakil kapten klub.
Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (23/4/2025), Okezone telah merangkum kisah nenek Pascal Struijk, sebagai berikut.
Nenek Pascal Struijk
Apabila benar menjalani proses naturalisasi WNI, Pascal Struijk merupakan kepingan puzzle terakhir di lini pertahanan Timnas Indonesia. Dalam pola 3-4-3 racikan Patrick Kluivert, Pascal Struijk dapat mengisi posisi bek tengah sebelah kiri.
Eks pemain Ajax Amsterdam U-21 ini dapat membentuk trio tangguh di jantung pertahanan skuad Garuda bersama Mees Hilgers dan kapten Jay Idzes. Dalam sebuah wawancara pada 2020, Pascal Struijk mengaku memiliki darah Indonesia dari sang kakek dan nenek. Kakek Pascal Struijk bernama Peter Weydemuller yang lahir di Surabaya, Jawa Timur.
nenek Pascal Struijk, Ineke van den Brink, bahkan pernah menjalani Pendidikan di Universitas Padjadjaran (UNPAD), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Fakta di atas menunjukan bek bertinggi badan 190 sentimeter ini eligible untuk memperkuat Timnas Indonesia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
