Kebijakan Makan Bergizi Gratis (MBG), Danantara, Koperasi Desa merupakan upaya-upaya pemerintah untuk meningkatkan Kesehatan, kesejahteraan masyarakat. Sebagai suatu kebijakan semua hal ini baik adanya. Namun demikian, berkaitan dengan pendanaan dan implementasinya sering menimbulkan isu negatif. Persepsi negatif masyarakat terhadap MBG terutama berkaitan dengan pendanaan dan operasional di lapangan yang akan mengurangi ruang fiskal lain untuk mendorong pertumbuhan.
Untuk Danantara dan Koperasi Desa isu negatif yang ditangkap adalah menimbulkan distorsi bagi bank-bank BUMN, sehingga dapat menganggu kinerjanya. Padahal bank-bank tersebut merupakan Perusahaan terbuka dan posisinya sebagai bank dengan kapitalisasi terbesar dan posisinya sebagai lembaga intermediasi. Dengan kondisi demikian bank-bank BUMN berpotensi menciptakan risiko sistemik ketiga gagal. Melihat hal tersebut, komunikasi kebijakan publik pemerintah perlu diperbaiki karena dapat berdampak kepada sektor keuangan.
“Penurunan IHSG terjadi dipicu bukan karena kondisi saat ini saja, namun merupakan akumulasi penurunan kinerja ekonomi makro, industri dan perusahaan serta komunikasi kebijakan publik yang kurang baik dan transparan sehingga menimbulkan persepsi buruk masyarakat. Cukup banyak pekerjaan rumah yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengejar pertumbuhan sekitar 8%,” ujarnya.
(Feby Novalius)