Wapres Gibran juga menyoroti perkembangan AI di berbagai negara yang semakin pesat. Ia memandang, Indonesia tidak boleh tertinggal dalam mengadopsi teknologi ini.
“Saya sangat senang karena UPH benar-benar bisa mengadopsi kemajuan teknologi, terutama AI. Kita tidak boleh ketinggalan karena negara lain sudah sangat cepat dalam proses adaptasi AI," ucap Wapres Gibran.
Menurutnya, manusia yang tidak menggunakan AI akan dikalahkan oleh manusia yang menggunakan AI. "Jadi, teman-teman mahasiswa, jangan sampai tertinggal,” tuturnya.
Acara talkshow ini menjadi momen penting bagi mahasiswa UPH untuk mendapatkan wawasan langsung dari Wapres tentang pentingnya peran AI dalam membentuk masa depan Indonesia.
Dengan hadirnya Fakultas AI di UPH, diharapkan semakin banyak generasi muda yang siap memanfaatkan kecerdasan buatan untuk kemajuan bangsa.
Sebagai informasi, talkshow ini menghadirkan Dekan Fakultas AI UPH Dr. Rizaldi Sistiabudi, BSc.Eng., M.S.E., Deputy Group CEO Lippo Indonesia Adrian Suherman, Group Head of Technology Transformation Lippo Indonesia Thomas Diong, dan Raditya Pramana selaku Managing Partner Venturra Capital Indonesia.