JAKARTA - Contoh berita singkat tentang bencana alam. Penulisan berita perlu mengedepakan struktur yang baik agar pembaca dapat menerima informasinya dengan efektif. Contoh berita singkat tentang bencana alam bisa menjadi acuan pembelajaran menulis berita yang baik.
Dalam penulisan berita, bahasa yang digunakan harus mudah dipahami dan lugas. Informasi yang termuat dalam berita harus memenuhi prinsip 5W + 1H yakni what, when, where, why, who + how.
Dalam penulisan berita, ada yang dinamakan struktur piramida terbalik yaitu teknik penulisan berita yang mengutamakan informasi paling penting di bagian atas, diikuti oleh rincian tambahan secara bertahap.
Berikut adalah elemen-elemen utama dalam struktur ini:
Judul: Berisi inti berita dalam bentuk satu kalimat saja lead atau teras dan tubuh berita.
Lead: Ringkasan singkat dari inti berita yang mencakup informasi paling penting untuk membuat pembaca penasaran.
Tubuh berita: Berita utuh yang berisi informasi penting lainnya memuat poin-poin siapa, di mana, kapan, berapa, mengapa dan bagaimana peristiwa tersebut terjadi.
Contoh 1
Banjir Melanda Jakarta, Ribuan Warga Mengungsi
Jakarta mengalami banjir besar setelah hujan deras mengguyur ibu kota sejak semalam, memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat penampungan sementara.
Hujan lebat pada tanggal 14 Desember 2024 menyebabkan sejumlah wilayah terendam air hingga dua meter. Tim evakuasi telah dikerahkan untuk membantu warga yang terdampak.
"Kami sangat membutuhkan bantuan logistik," ijar salah satu warga yang mengungsi. Pemerintah DKI Jakarta berjanji akan memberikan bantuan segera.
Banjir kali ini merupakan yang terburuk dalam lima tahun terakhir, dipicu oleh curah hujan ekstrem dan sistem drainase yang tidak memadai.
Pemerintah menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat mengenai situasi terkini.
Contoh 2
Angin Puting Beliung Merobohkan 40 Rumah di Wonosobo
Sebanyak 40 rumah di Wonosobo diterjang angin puting beliung hingga roboh. Sebanyak 25 orang luka-luka.
Wonosobo diserang angin puting beliung pada Jumat, 1 Januari 2019. Sebanyak 31 rumah warga di Desa Ringin Anom roboh diterjang angin yang begitu kuat.
Peristiwa naas itu terjadi pada pukul 13.00 WIB. Saat itu, cuaca cerah dan tidak menunjukkan tanda akan adanya bencana. Secara tiba-tiba, angin puting beliung datang dan menggulung rumah warga.
Terdapat 25 orang luka-luka, dengan rincian 15 orang dewasa dan 10 orang anak-anak. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam bencana alam tersebut.